Diberi Obat Deksametason, Kondisi Kesehatan Donald Trump Kini Dipertanyakan

5 Oktober 2020, 11:56 WIB
Presiden AS, Donald Trump. /Twitter.com/@realDonaldTrump

PR BANDUNGRAYA – Para dokter yang tidak terlibat merawat Donald Trump mempertanyakan kondisi sebenarnya dari Presiden Amerika Serikat (AS). 

Pasalnya, dokter yang merawat Donald Trump usai terinfeksi Covid-19, memberinya obat deksametason.

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, obat deksametason atau kortikosteroid biasanya digunakan pada kasus Covid-19 yang parah.

Dokter Donald Trump menggunakan deksametason untuk melawan penurunan kadar oksigen dalam darah.

"Apa yang saya dengar dalam uraian yang disampaikan di konferensi pers menunjukkan presiden memiliki penyakit yang lebih parah dibandingkan gambaran optimistis yang diperlihatkan," kata Dr. Daniel McQuillen selaku pakar penyakit menular dari Lahey Hospital & Medical Center.

Baca Juga: Simak 3 Cara Mengobati Maskne, Jerawat yang Timbul Akibat Penggunaan Masker

Infectious Disease Society of America mengatakan bahwa obat deksametason digunakan untuk meningkatkan daya tahan pada pasien Covid-19 yang sakit parah dan membutuhkan oksigen tambahan.

Namun, sebaiknya jangan diberikan kepada penderita ringan karena bisa menurunkan kemampuan tubuh melawan virus.

Dokter yang telah merawat pasien Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir mengatakan Donald Trump dapat dipulangkan.

Presiden ke-45 Amerika Serikat tersebut mengejutkan para pendukungnya saat dia melambaikan tangannya dari dalam mobil yang berjalan sebentar di depan rumah sakit Pusat Medis Militer Walter Reed Nasional tempat dia dirawat.

"Dia tidak pulang ke rumah yang tidak memiliki fasilitas kesehatan, pada dasarnya rumah sakit di dalam Gedung Putih," ujar Dr. Walid Gellad, profesor kedokteran University of Pittsburgh.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020, Tiga Calon Kepala Daerah Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Diberitakan sebelumnya bahwa staf medis mengungkapkan kondisi kesehatan Presiden AS Donald Trump yang sempat mengalami penurunan oksigen dalam darah.

Namun setelah mendapat perawatan, tim medis kembali mengumumkan bahwa kondisi Donald Trump sudah lebih baik.

Dokter Sean Conley menjelaskan, kondisi Donald Trump sebelumnya memprihatinkan karena kadar oksigen dalam darahnya turun signifikan sejak Jumat 2 Oktober 2020 hingga Sabtu 3 Oktober 2020.

Oleh karena itu, Donald Trump diberi deksametason, obat yang biasa diberikan kepada pasien Covid-19 yang krisis.

Baca Juga: Mampu Deteksi Virus dan Bakteri, Kenali Efektivitas Cara Kerja Swab Test Covid-19

Conley juga mengatakan bahwa Donald Trump tidak demam sejak Jumat pagi dan sebenarnya bisa langsung keluar rumah sakit pada hari Senin.

Namun, ia menolak menjawab pertanyaan yang lebih detail, termasuk kondisi paru-parunya atau apakah Donald Trump mengidap pneumonia.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler