PR BANDUNGRAYA – Pengujian PCR (polymerase chain reaction) merupakan pengujian molekuler yang dilakukan dengan metode amplifikasi atau dengan memperbanyak materi genetik suatu virus atau bakteri.
Tes PCR seringkali dilakukan untuk memeriksa keberadaan virus atau bakteri penyebab penyakit tertentu.
Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, dan salah satu metode pengambilan sampel untuk pengujian PCR adalah swab test.
Contoh penyakit yang dapat didiagnosis melalui pengujian PCR dengan menggunakan metode pengambilan sampel swab adalah Covid-19.
Selain swab test, pengambilan sampel untuk pengujian PCR disesuaikan dengan jenis penyakit yang ingin didiagnosis.
Baca Juga: Penting Diketahui, Berikut 4 Informasi Covid-19 yang Salah Menurut Para Ahli
Beberapa jenis sampel yang dapat digunakan untuk pengujian PCR adalah sampel darah, urine, sputum, bahkan cairan serebrospinal (CSF).
Tujuan dan Indikasi Uji PCR
Seperti disebutkan di atas, tes PCR dapat digunakan untuk mengidentifikasi materi genetik yang ada di setiap makhluk hidup, termasuk virus dan bakteri.