PR BANDUNG RAYA – Diketahui kasus Norovirus telah ditemukan di Indonesia. Virus yang menyerang sistem pencernaan ini bukanlah suatu virus baru.
Gejala norovirus yang muncul adalah demam, nyeri perut, diare, mual, dan muntah. Gejala biasanya timbul dalam 24 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Gejala klinis muncul akibat virus ini bisa terjadi dalam 24 jam setelah mengonsumsi makanan yang tercemar.
Baca Juga: Update Covid-19 di Jawa Barat Hari Ini 20 Oktober 2020, Dua Daerah Masih Berstatus Zona Merah
Norovirus diketahui menjadi penyebab utama infeksi gastroenteritis akut.
Ternyata selain Indonesia berikut daftar negara yang lebih dulu melaporkan Norovirus dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara, 20 Oktober 2020.
1. Queensland Tenggara, Australia
130 kasus Norovirus dikonfirmasi, dari laporan media lokal. Dinas Kesehatan Queensland berusaha mengendalikan wabah tersebut, yang sudah menyerang 130 orang di Ipswich dan di Sunshine Coast.
Baca Juga: Jelang Momentum Libur Panjang, Mendagri Peringatkan Bahaya Penularan Covid-19
Rumah Sakit West Moreton dan Dinas Keamanan telah mengidentifikasi 105 pasien dan staf yang tersenrang penyakit itu di sekitar Ipswich dan Boonah, di bagian tenggara negara bagian tersebut, kata Australian Broadcasting Corporation (ABC).
2. Norwegia Selatan
Satu rumah sakit di Norwegia Selatan menutup sebagian kegiatan pelayanannya setelah norovirus, jenis virus yang sangat menular, mewabah, kata kantor berita Norwegia, NTB pada Minggu.
Bagian paru-paru Ostfold Hospital di Frerikstad ditutup setelah 16 pekerja medis dan 10 pasien tertular virus yang mengakibatkan gastroenteritis akut itu.
Baca Juga: Pratinjau Chelsea vs Sevilla di Liga Champions, Berita Tim dan Fakta-Fakta Pertandingan
Wabah norovirus saat ini tersebut lebih parah dibandingkan dengan yang terjadi tahun lalu, demikian menurut laporan NTB yang dikutip kantor berita Xinhua.
3. Pyeongchang, Tiongkok
Kasus norovirus di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang meningkat menjadi hampir 200, ungkap panitia pada Senin (12/2), meski sudah ada penanganan intensif untuk memberantas wabah tersebut.
Sebanyak 17 kasus baru menambah totalnya menjadi 194, meski 147 di antara yang tertular telah dibebaskan dari ruang karantina, ungkap mereka.
Baca Juga: Kenali Bahaya Norovirus, Penyakit yang Menjadi Ancaman Baru di Indonesia
Sekitar 1.200 penjaga keamanan dikarantina dan diganti oleh ratusan tentara ketika virus yang sangat menular itu pertama kali terungkap pekan lalu.
Hampir 400 pelajar di China menjalani perawatan di rumah sakit setelah Norovirus yang sangat menular mewabah di sebuah sekolah di bagian timur laut negara itu menurut warta kantor berita Xinhua pada Kamis (18/5).
Sebanyak 381 pelajar di No. 2 Experimental School di Kota Fuyu di Provinsi Jilin dibawa ke rumah sakit setelah muntah-muntah, diare dan demam menurut warta Xinhua, yang menambahkan bahwa 125 orang sudah bisa keluar dari rumah sakit pada Kamis malam.
Baca Juga: Usai Soekarno di Maroko dan Hatta di Belanda, Kini Joko Widodo Dijadikan Nama Jalan di Abu Dhabi
4. California, Amerika Serikat
Sekitar 170 orang yang dalam beberapa pekan terakhir mengunjungi Taman Nasional Yosemite di California, Amerika Serikat (AS), mengalami gangguan sistem pencernaan yang terindikasi akibat norovirus.
Dua diantara orang-orang itu telah didiagnosis menderita penyakit tersebut, kata pejabat taman nasional tersebut.
5. Total kasus di seluruh Dunia
Virus itu menewaskan sekitar 219.000 orang setiap tahun di seluruh dunia dan mempengaruhi hampir 700 juta orang, menimbulkan beban pelayanan kesehatan hingga sekitar 4,2 miliar dolar AS menurut studi Johns Hopkins University yang diluncurkan bulan lalu.
Lebih dari 4.000 orang bulan lalu sakit gara-gara virus itu di Spanyol dalam kasus penularan yang pertama kali dideteksi dari air dalam kemasan botol, demikian menurut warta kantor berita AFP.***