PR BANDUNG RAYA – Dalam keadaan yang genting saat ini, Amerika Serikat sedang melakukan pemilihan ulang Presiden AS pada 2020.
Presiden Donald Trump mengatakan kepada pendukungnya di Florida bahwa pandemi virus Covid-19 akan segera berakhir.
Trump menyinggung soal bagaimana Biden yang melebihkan krisis ini saat debat pemilihan presiden terakhir. Menurut Trump, sikap Biden terlalu berlebihan sehingga dapat menakuti orang-orang Amerika.
Baca Juga: Film YouTube Originals 'Justin Bieber: Next Chapter' Rilis Akhir Bulan Ini
Kurang lebih krisis pandemi Covid-19 saat ini di Amerika telah menewaskan 223.000 orang dan jutaan pekerjaan yang hilang akibat dampak dari krisis ini. Presiden Donald Trump sendiri bersifat defensif dalam penanganan pemerintahannya.
Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Reuters, Berbeda pandangan dengan Joe Biden, menurut Biden sendiri Trump telah menyerah kepada upaya untuk menghentikan pandemi Covid-19.
Joe Biden berjanji kepada para pendukung nya jika terpilih sebagai Presiden AS akan meminta Kongres untuk mengesahkan RUU Covid-19 yang komprehensif dan akan ditandatangani dalam 10 hari pertama menjabat.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Wilayah Subang Hari Ini, Sabtu 24 Oktober 2020
"Dia menyerah pada Amerika. Dia hanya ingin kita menjadi mati rasa,” kata Biden saat berpidato di kota asalnya Wilmington, Delaware.
“Saya tidak akan menghentikan perekonomian. Saya tidak akan menutup negara ini. Saya akan mematikan virusnya," sambungnya.
Dalam jadwal kunjungan Trump ke Florida dari kampanye pertama hingga kedua yang telah dilakukan oleh Trump, ia mengejek Biden karena sempat mengatakan ‘musim dingin yang gelap’ saat debat Presiden Amerika Serikat, Kamis malam.
Baca Juga: Begini Kata Penyerang Leeds United Setelah Cetak Trigol ke Gawang Aston Villa
Donald Trump meyakini bahwa mantan Wakil Presiden dan sekutu Demokratnya mencoba menakuti masyarakat Amerika Serikat dengan melebih-lebihkan ancaman virus Covid-19.
"Kami akan segera mengakhiri pandemi ini," kata Trump, yang telah mengecilkan ancaman ini sejak pertama kali, di The Villages, komunitas pensiunan yang luas di Florida tengah.
“Kehidupan normal akan dilanjutkan sepenuhnya,” sambungnya.
Berdasarkan hal tersebut, para peneliti di Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan Universitas Washington pada Jumat 23 Oktober 2020 mengatakan bahwa virus tersebut dapat membunuh lebih dari setengah juta orang-orang di Amerika Serikat pada akhir Februari 2021.
Baca Juga: Puncak Klasemen Liga Inggris Melayang, Aston Villa Tumbang dengan Skor Telak di Kandang
Dalam debat tersebut Biden mengatakan kepada Trump bahwa seandainya jika ia tidak abai menggunakan maske, ada 130.000 nyawa dapat diselamatkan.
Namun berdasarkan hal itu Trump sangat yakin bahwa dia akan mengakhiri pandemi ini sebab telah memiliki vaksin yang siap diumumkan beberapa minggu kedepan.***