Emmanuel Macron Disebut Kehilangan Kendali, Pemimpin Oposisi: Prancis Sedang Direndahkan, Dihina

27 Oktober 2020, 11:41 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. /france24.com

PR BANDUNG RAYA - Pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron banyak ditentang.

Bahkan mantan calon Presiden Prancis yang juga merupakan pemimpin partai oposisi mengatakan bahwa Emmanuel Macron "benar-benar kehilangan kendali".

Pemimpin gerakan “La France insoumise” Jean-Luc Melenchon, mengatakan bahwa dirinya sempat mendukung beberapa kali Emmanuel Macron.

Baca Juga: Kalahkan Rekor ‘Sprited Away’, Box Office Anime 'Demon Slayer' Raup Rp1,4 Triliun dalam 10 Hari

Dia yang juga anggota parlemen dari wilayah Mediterania dengan populasi Muslim yang besar mengatakan tidak akan mendukung lagi sang Presiden Prancis Emmanuel Macron

“Yang terbaik yang bisa saya lakukan adalah diam,” kata dia kepada Radio Inter Prancis yang dikutip dari Anadolu Agency.

Dia mengungkapkan bahwa Macron "sebaiknya memikirkan tentang apa strateginya nantinya: Prancis sedang direndahkan, dihina, dan diejek, apa yang ingin dia lakukan, selain mencuit di Twitter?"

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan UMP 2021 Tak Naik, Buruh Ancam Demo Besar-besaran

Melenchon mengatakan Macron telah menandai gerakannya sebagai "kiri Islam" atau "Islam-kiri."

Awal bulan ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron menggambarkan Islam sebagai agama "dalam krisis" dan mengumumkan rencana membuat undang-undang yang lebih keras untuk menangani apa yang disebutnya "separatisme Islam" di Prancis.

Beberapa negara Arab, serta Turki, Iran, dan Pakistan mengutuk sikap Macron terhadap Muslim dan Islam, dengan Erdogan mengatakan pada Minggu bahwa pemimpin Prancis membutuhkan "perawatan mental."

Setelah pernyataan Erdogan itu, Prancis memanggil kembali duta besarnya di Turki.***

 
Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: Anadolu Agency

Tags

Terkini

Terpopuler