Joe Biden Menang Tipis dari Donald Trump dalam Penghitungan Ulang Surat Suara di Georgia

20 November 2020, 13:21 WIB
Presiden AS terpilih Joe Biden.* /Twitter/@JoeBiden/

PR BANDUNG RAYA - Pejabat pemilihan di Georgia telah menyelesaikan penghitungan ulang surat suara dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), dan menegaskan kembali kemenangan jatuh kepada Presiden terpilih Joe Biden.

Associated Press secara resmi mengumumkan kemenangan Joe Biden beberapa saat setelah penghitungan ulang selesai.

Kemenangan di Georgia membawa keunggulannya di Electoral College menjadi 306-232, selisih persis dengan Presiden Donald Trump saat mengalahkan Hillary Clinton empat tahun lalu.

Baca Juga: Lirik Lagu BTS Dis-ease dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Penghitungan ulang tersebut mengakibatkan para pejabat di empat wilayah menemukan total sekitar 5.800 suara.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari The Guardian, dari hasil tersebut Trump mendapatkan sekitar 1.400 suara yang membawanya mendekati perolehan suara Joe Biden, tetapi tetap kalah.

Menteri Luar Negeri Georgia, Brad Raffensperger, mengatakan bahwa selisih pada perhitungan itu karena kesalahan manusia, dan tidak ada bukti kecurangan atau penipuan yang meluas.

Baca Juga: TNI dan Polri Terjunkan Ratusan Personel hingga 4 Panser Anoa, Spanduk Habib Rizieq Ikut Diturunkan

"Audit pertama di seluruh negara bagian Georgia yang bersejarah menegaskan kembali bahwa sistem pemungutan surat suara baru yang aman secara akurat menghitung dan melaporkan hasil," ujarnya.

"Ini adalah kredit atas kerja keras pejabat daerah dan pemilihan lokal kami yang bergerak cepat untuk melakukan dan menyelesaikan tugas penting semacam itu dalam waktu singkat," kata Brad.

Sementara, Gabriel Sterling, pejabat yang mengawasi penerapan sistem pemungutan suara Georgia yang baru, memberikan tanggapan tentang hasil penghitungan ulang.

Baca Juga: Lirik Lagu BTS Telephaty dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Gabriel mengatakan sebelum hasil penghitungan ulang diumumkan bahwa surat suara yang sebelumnya tidak dihitung di empat wilayah akan mengurangi margin kemenangan Biden dari sekitar 14.000 menjadi sekitar 12.800.

Berita itu datang saat Biden mendekati rekor 80 juta suara dengan surat suara masih dihitung di California dan New York.

Terkait hal itu, juru bicara kampanye Joe Biden, Jaclyn Rothenberg, memberikan pernyataan bahwa proses penghitungan ulang hanya menegaskan kembali apa yang sudah diketahui.

Baca Juga: Berperan sebagai Han Seojun di Drama True Beauty, Hwang In Yeob Ceritakan Pengalamannya

Pihaknya menambahkan bahwa para pemilih di Georgia, telah memilih Joe Biden untuk menjadi presiden AS berikutnya.

Jaclyn juga mengungkapkan ucapan terima kasih kepada pejabat pemilihan dan sukarelawan karena telah bersedia bekerja keras dalam menyelesaikan penghitungan ulang tersebut.***

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler