Efek Rivalitas? Tiongkok Baru Ucapkan Selamat untuk Joe Biden Seminggu Setelah Pemilu AS

- 14 November 2020, 10:46 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin /Anadolu Agency/

PR BANDUNG RAYA - Joe Biden dipastikan menjadi Presiden ke-46 Amerika Serikat bersama Wakilnya yaitu Kamala Harris.

Usai berhasil memenangkan Pemilu di AS, dan mengalahkan kandidat petahana Donald Trump, banjir ucapan selamat mengalir dari berbagai pihak untuk Joe Biden dan Kamala Harris, termasuk dari berbagai pemimpin negara.

Kendati Joe Biden dan Kamala Harris telah terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden AS, Tiongkok baru memberikan ucapan selamat untuk keduanya seminggu kemudian.

Baca Juga: Mulai 1 Januari 2021, Pemerintah Hentikan Penjualan Premium di Sejumlah Wilayah Indonesia

“Kami [Tiongkok] menghormati pilihan rakyat Amerika dan menyampaikan selamat kepada Biden dan Harris. Kami juga memahami bahwa hasil pemilu AS akan diputuskan sesuai dengan hukum dan prosedur AS, ”kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin saat konferensi pers di Beijing dikabarkan Anadolu Agency.

Ucapan selamat dari Tiongkok yang bisa dibilang telat ini, bisa mencuatkan beberapa kemungkinan lantaran rivalitas dua negara besar tersebut.

Ketegangan antara AS dan Tiongkok ini semakin meningkat kala Tiongkok mengesahkan Undang-Undang Keamanan nasional untuk Hong Kong.

Baca Juga: Lakukan 2 Cara Latihan Pernapasan Ini, Buat Diri Jadi Tenang dan Hilangkan Stres

Tak hanya itu, dugaan pelanggaran hak asasi manusia Beijing, dan serangan politik tentang asal usul Covid-19 juga membuat panas hubungan kedua negara.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x