Network
PR BANDUNGRAYA - Pakar penyakit menular terkemuka Amerika Serikat, Anthony Fauci, meminta maaf usai meragukan akurasi regulator Inggris, yang mengizinkan vaksinasi Covid-19 buatan Pfizer.
Ia mengaku ada kelahpahaman terkait pernyataan dia sebelumnya yang dinilai meragukan keakuratan vaksin Covid-19 Pfizer di stasiun TB CBS beberapa waktu lalu.
Fauci juga menuturkan bahwa ia yakin pada pekerjaan perusahaan pengembang vaksin dan regulator Inggris sendiri yang memberikan isin edar vaksin.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Jumat 4 Desember 2020: Dibuka di Dua Lokasi Ini
"Sebenarnya terjadi kesalahpahaman, dan untuk itu saya meminta maaf, dan saya meminta maaf untuk itu," kata Fauci sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Reuters.
"Saya memiliki keyakinan yang kuat baik terhadap komunitas ilmiah maupun komunitas regulator di Inggris," kata Fauci.
Fauci mengaku, dirinya tidak bermaksud merendahkan Inggris, sebaliknya ia justru sangat yakin dengan regulasi dan upaya Inggris soal izin edar vaksin Covid-19.
Baca Juga: Dalami Kasus Suap Ajay M Priatna, Catatan Keuangan RSU Kasih Bunda Cimahi Diamankan KPK
"Jadi jika memang begitu, saya hanya ingin meluruskannya. Saya merasa yakin sekali dengan apa yang dilakukan oleh Inggris baik secara ilmiah maupun dari sudut pandang regulator," kata Fauci.
Sementara itu, baru-baru ini Anthony Fauci dipilih oleh Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, sebagai kepala nasihat medisnya.
