Network
PR BANDUNGRYA – Seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) senior di Texas layangkan protes di media sosial hingga membuat petisi lantaran dihukum skorsing setelah menggunakan cat pewarna kuku ke kelas.
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari The Hill, siswa bernama Trevor Wilkinson itu diskors ketika kembali bersekolah di Clyde High School, Texas, setelah liburan Thanksgiving dengan tampilan kuku yang diwarnai.
Karena kejadian tersebut, Wilkinson pun melayangkan protes dan rasa tidak terimanya melalui akun Twitter miliknya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu, 6 Desember 2020: Libra Akan Menemukan Pasangan Baik, Scorpio dan Sagitarius?
“Bayangkan sekolahmu tidak memperbolehkan siswanya menggunakan cat kuku dan memberi hukuman skorsing bagi laki-laki,” tulis Wilkinson sebagaimana dikutip dari akun Twitter pribadinya pada Minggu, 6 Desember 2020.
“Dan seluruh petugas administrasi tidak mempermasalahkan itu. Homofobia dan seksis? Selamat datang di Texas Barat,” lanjut cuitannya tersebut.
Diketahui, penggunaan cat kuku dan make-up memang melanggar aturan berbusana bagi siswa laki-laki berdasarkan buku panduan Clyde High School Student Handbook.
Dalam buku panduan tersebut, tertulis jika petugas administrasi menentukan seorang siswa melanggar aturan berpakaian sekolah, maka siswa tersebut akan diberi kesempatan untuk memperbaiki penampilannya di sekolah.
imagine your school not allowing boys to paint their nails and giving boys iss for it. and the whole administration being okay with it, homophobic and sexist? welcome to west texas????— trevvvv;) (@trevvowilkinson) November 30, 2020
Baca Juga: Mensos Juliari Batubara Tersangka Dugaan Korupsi Bansos, Bagaimana Kelanjutan Bantuan BNPT Kemensos?
Jika tidak diperbaiki, siswa tersebut akan diberi hukuman skorsing hingga masalahnya diselesaikan, atau hingga orang tua siswa membawakan pakaian ganti ke sekolah.
