Krisis Jumlah Penduduk, Tak Tanggung-tanggung Jepang Siapkan Rp270 Juta untuk Program Perjodohan

- 13 Desember 2020, 15:27 WIB
Ilustrasi keramaian di Shibuya Crossing, Tokyo, Jepang. PM Yoshihide Suga siapkan dana Rp270 juta untuk program perjodohan warga agar segera menikah dan punya anak.
Ilustrasi keramaian di Shibuya Crossing, Tokyo, Jepang. PM Yoshihide Suga siapkan dana Rp270 juta untuk program perjodohan warga agar segera menikah dan punya anak. /pexels.com

Saat itu, sistem AI dapat melakukan analisis yang lebih canggih dari data ini.

Baca Juga: 9 Tanaman Hias Ini Dipercaya Akan Datangkan Keberuntungan, Cek Apakah Ada di Rumah Kamu?

"Kami secara khusus berencana untuk menawarkan subsidi kepada pemerintah daerah yang mengoperasikan atau memulai proyek perjodohan yang menggunakan AI," kata pejabat tersebut.

Sementara itu, terkait tingkat kesuburan Jepang diketahui jumlah anak yang diharapkan dimiliki seorang wanita seumur hidupnya adalah 1,36 tahun lalu.

Hal itu menjadi salah satu yang terendah di dunia dan jauh di bawah tingkat yang dibutuhkan untuk mempertahankan populasi.

Baca Juga: Ternyata Segini Minus Mata Ryeowook Super Junior, Akui Bakal Jadi 'Orang Lain' Jika Gunakan Kacamata

Populasinya yang menua dengan cepat, juga akibat dari harapan hidup yang panjang, menimbulkan sakit kepala besar bagi para pembuat kebijakan Jepang.

Mereka berusaha memastikan angkatan kerja yang menyusut dapat membayar biaya kesejahteraan yang membengkak.*** (Nika Wahyu/Zona Jakarta)

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah