Saat itu, sistem AI dapat melakukan analisis yang lebih canggih dari data ini.
Baca Juga: 9 Tanaman Hias Ini Dipercaya Akan Datangkan Keberuntungan, Cek Apakah Ada di Rumah Kamu?
"Kami secara khusus berencana untuk menawarkan subsidi kepada pemerintah daerah yang mengoperasikan atau memulai proyek perjodohan yang menggunakan AI," kata pejabat tersebut.
Sementara itu, terkait tingkat kesuburan Jepang diketahui jumlah anak yang diharapkan dimiliki seorang wanita seumur hidupnya adalah 1,36 tahun lalu.
Hal itu menjadi salah satu yang terendah di dunia dan jauh di bawah tingkat yang dibutuhkan untuk mempertahankan populasi.
Baca Juga: Ternyata Segini Minus Mata Ryeowook Super Junior, Akui Bakal Jadi 'Orang Lain' Jika Gunakan Kacamata
Populasinya yang menua dengan cepat, juga akibat dari harapan hidup yang panjang, menimbulkan sakit kepala besar bagi para pembuat kebijakan Jepang.
Mereka berusaha memastikan angkatan kerja yang menyusut dapat membayar biaya kesejahteraan yang membengkak.*** (Nika Wahyu/Zona Jakarta)