Rusuh Pendukung Donald Trump Serbu Gedung Kongres AS, FBI Rampas 2 Benda Mencurigakan

- 7 Januari 2021, 12:35 WIB
Ilustrasi polisi amankan pengunjuk rasa pendukung Donald Trump.
Ilustrasi polisi amankan pengunjuk rasa pendukung Donald Trump. /PIXABAY/jackmac34

Dari kejadian tersebut, FBI mengungkapkan telah mengamankan dua benda mencurigakan yang diduga sebagai alat peledak.

Baca Juga: Soal Kasus Kematian Chacha Sherly eks Trio Macan, Polisi Tetapkan Sopir Pribadinya Sebagai Tersangka

Nahas, kejadian ini tidak hanya menimbulkan kerugian materil, tetapi memakan satu korban jiwa. Dilaporkan media setempat, setidaknya ada satu pendukung Donald Trump yang tewas akibat tembakan aparat selama kerusuhan terjadi.

Ketika ke rusuhan terjadi, diketahui sidang gabungan yang dipimpin Wakil Presiden Mike Pence sedang dilaksankan yang turut menghadirkan ratusan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, staf, dan awak media.

Sehingga semua pihak yang tengah berada di dalam Gedung Kongres terpaksa dievakuasi pihak aparat.

Baca Juga: Fadli Zon 'Diam Seribu Bahasa' Usai Diduga Like Konten Porno, Kecurigaan Muannas: Tak Ada Bantahan

Setelah tiga jam berlangsung, pihak aparat baru bisa meredam kerusuhan pendukung Donald Trump dengan bantuan gas air mata dan senjata.

Diketahui sebelum kejadian penyerangan Gedung Kongres, Donald Trump telah mengucapkan kalimat tak berdasar bahwa dirinya dicurangi selama periode pemilihan Presiden.

Meskipun klaim Donald Trump belum bisa dibuktikan, dirinya tetap mengucapkan pernyataan ini di depan ribuan pendukungnya.

Baca Juga: Butuh Waktu 30 Hari, Komnas HAM Akhirnya Finalisasi Laporan Kematian 6 Laskar FPI

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x