Usai Kejadian Rusuh Pendukung Trump, Dua Staf Melania Trump Resmi Ajukan Pengundurkan Diri

- 7 Januari 2021, 14:17 WIB
POTRET Donald Trump.
POTRET Donald Trump. /Instagram.com/@realdonaldtrump

PR BANDUNGRAYA – Usai kerusuhan yang dilakukan pendukung Donald Trump di Gedung Kongres Amerika, dua staf dengan status tangan kanan senior Melania Trump Ibu Negara Amerika mengumumkan pengunduran diri.

Sebelumnya, ratusan pendukung Trump rusuh dan menyerang Gedung Kongres Amerika saat pihak Dewan Perwakilan Rakyat tengah mengadakan Kongres pengesahan hasil pemilihan presiden terpilih Amerika tahun 2020.

Dikutip dari Antara News, selain dua staf yang mendampingi Melania Trump, beberapa pejabat pemerintahan turut mempertimbangkan pengunduran diri pasca rusuhnya pendukung Trump, pada Rabu 6 Januari 2021 kemarin.

Baca Juga: Fadli Zon Akirnya Berikan Klarifikasi Usai Akun Twitter Miliknya Diduga 'Like' Konten Pornografi

Dalam pernyataannya, staff Melania Trump, Stephanie Grisham tidak mengungkapkan alasan pasti keputusan tersebut. Namun, diketahui pernyataan Grisham dikeluarkan usai kerusuhan yang terjadi di Gedung Kongres Amerika.

"Merupakan suatu kehormatan untuk melayani negara di Gedung Putih. Saya sangat bangga telah menjadi bagian dari misi Nyonya Trump untuk membantu anak-anak di berbagai daerah, dan bangga atas banyak pencapaian pemerintahan ini," ungkap Grisham yang dikutip dari Antara News.

Diketahui, Grisham sendiri telah menjalani satu tahun sebagai staff pers Gedung Putih sebelum berubah peran menjadi staff senior tangan kanan Melania Trump.

Baca Juga: 1.000 Tenaga Kesehatan di Zona Merah Jabar Jadi Prioritas Utama Vaksinasi Covid-19

Diberitakan beberapa sumber, Rickie Niceta yang berstatus Sekretaris Sosial Gedung Putih beserta Sarah Matthews yakni Wakil Juru Bicara Gedung Putih menyatakan pengunduran diri.

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x