Ia mengaku, mengenali makanan pedas dari usia muda. Namun dalam mi ini, ia menggambarkan rasa pedasnya yang seperti neraka.
Dikutip PRBandungRaya.com dari Word Of Buzz pada Minggu 17 Januari 2021, Balla mengatakan, mengalami mati rasa gigi mati rasa dan tenggorokan tertutup saat "lava" itu mengalir menuju lambungnya.
Meski terasa terlalu pedas, Balla mengaku tak mau berhenti di satu gigit. Dia menahan rasa sakitnya dan terus memakan mi.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, 9 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Tertutup Abu Vulkanik
"Saya tidak ingin berhenti saat mencoba pertama kali dan memakannya lagi dan lagi sambil menahan semua rasa sakit," katanya.
Meski demikian, dia akhirnya menyerah dan kecewa karena tidak bisa makan semua mi.
“Pada akhirnya, saya menyerah setelah makan setengah mangkuk dan kecewa dengan diri saya sendiri,” kata Balla.
Reemul Balla mengatakan, rasa sakit yang dirasakannya tidak sebatas itu. Dia juga merasakan panas di wajah dan di sekujur tubuhnya. Meski demikian, dia mengatakan bahwa mi itu enak.
Keesokan harinya, Balla mengaku sakit di telinga kiri semakin parah terutama saat ia menyentuhnya.
Rasa sakit pun terus bertambah seiring waktu. Hingga pada akhirnya dia merasa pendengarannta telah pulih.