Network
PR BANDUNGRAYA - Bagi sebagain wanita, kecantikan visual adalah salah satu faktor yang membuat kepercayaan diri tumbuh subur.
Sebagian orang percaya, cantik menjadi pintu menuju kesuksesan dan ketenaran baik di sekolah maupun dalam dunia berkarier.
Maka, tak heran jika banyak wanita di luar sana yang rela melakukan berbagai macam prosedur kecantikan agar penampakan visualnya bisa lebih enak dipandang.
Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 30 Januari 2021: UBS Rp505.000 per 0,5 Gram
Hal ini bahkan terjadi pada seorang gadis muda yang masih duduk di bangku sekolah.
Seorang gadis 16 tahun asal Tiongkok mencuri perhatian media lokal lantaran dalam waktu tiga tahun terakhir, gadis itu telah menjalankan setidaknya 100 prosedur kecantikan, termasuk filler dan operasi plastik.
Gadis bernama Zhou Chuna memaksa orang tuanya, yang merupakan pengusaha sukses, untuk memfasilitasi biaya 100 prosedur kecantikan itu dengan ancaman tak mau lagi pergi sekolah jika kemauannya tidak dikabulkan.
Baca Juga: 10 Kelurahan dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Kota Bandung per 30 Januari 2021: Antapani Wetan Waspada!
Zhou benar-benar terobsesi dengan kecantikan wanita standar Barbie, kini dia menjadi terkenal di kalangan pengguna media sosial Weibo karena kecantikannya. Gadis itu bahkan telah memiliki lebih dari 300 ribu pengikut.
Zhou eksis di media sosial setelah membagikan momen sebelum dan sesudah wajahnya mengalami prosedur operasi plastik maupun filler ringan.
Ia juga membagikan foto masa lalu sebelum dirinya menjalani berbagai prosedur kecantikan.
Zhou merasa tidak percaya diri dengan kondisi wajah aslinya, ia menilai hidunya terlalu besar, dan mata yang ia miliki terlalu sipit.
Gadis itu merasa dikucilkan dengan wajah aslinya. Banyak teman-teman di sekolahnya memperlakukan Zhou seenaknya, seperti diperintah untuk membersihkan kelas dan membelikan makanan ke kantin, padahal gadis yang lebih cantik dari dia tidak pernah diperlakukan serupa.
Zhou frustasi, pada awalnya ia merengek untuk menjalani operasi kelopak mata. Saat itu Zhou baru berusia 13 tahun.
Baca Juga: Polemik Jasa Pikul Jenazah dan Walkot Bandung Berakhir Bahagia, Mang Oded: Alhamdulillah Akhirnya
Namun, ia menjadi kecanduan untuk menjalani prosedur kecantikan lainnya sebab, setelah operasi pertamanya berjalan lancar, Zhou mendadak diperlakukan berbeda oleh teman-teman di sekolahnya.
Selama tiga tahun ini, orang tua Zhou telah menghabiskan dana 4 juta yuan atau setara Rp8,7 miliar untuk mengubah penampilannya.
Zhou telah menjalani operasi hidung, operasi kelopak mata, hingga sedot lemak.
Baca Juga: Informasi BLT PKH 2021, Bagaimana Cara Mencairkannya? Ternyata Mudah dengan Cara Ini
Efek samping dari terlalu banyaknya prosedur kecantikan yang ia jalani tiga tahun ke belakang adalah sering kali lupa ingatan, ini disebabkan oleh suntik anestesi.
Selain itu, Zhou juga memiliki berbagai luka bekas operasi ditubuhnya yang cukup susah untuk dihilangkan.
Di bagian kulit, Zhou belakangan mengaku merasa kulitnya lebih mudah mengerut dibanding sebelum ia menjalani prosedur operasi.
Baca Juga: Innalillahi, Wabup KBB Hengky Kurniawan: Selamat Jalan Kakaku, Mohon Doanya
Namun, Zhou mengaku tak keberatan dengan semua efek samping tersebut karena ia bisa tampil lebih cantik setiap harinya.
“Saya selalu berpikir saya akan terlihat lebih baik setelah operasi plastik berikutnya. Seseorang pernah bertanya kepada saya apakah saya memiliki penyesalan tentang operasi plastik saya, tetapi satu-satunya penyesalan yang saya miliki adalah tidak memulainya lebih awal," kata Zhou sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Oddity Central, Jumat 29 Januari 2021.
Zhou bahkan mengatakan lebih baik kelaparan dibanding ia harus menghentikan operasi plastik yang membuat dirinya menjadi lebih cantik saat ini.
"Saya baik-baik saja jika saya tidak makan atau minum air, tetapi saya tidak bisa hidup tanpa operasi plastik. Tidak, saya suka operasi plastik dan saya tidak keberatan dengan anestesi. Ketika saya bangun, saya tahu bahwa saya akan lebih cantik hanya dalam tujuh hari," tutur dia.***
