PR BANDUNGRAYA - Situasi di Myanmar sedang bergolak, kudeta militer terjadi di negara tersebut, tokoh besar sekaligus penasihat negara Aung San Suu Kyi pun ditangkap.
Kudeta tersebut dilakukan oleh Angkatan Darat Myanmar dan kekuasaan lalu diserahkan pada Jenderal Senior Min Aung Hlaing pada senin pagi waktu setempat.
Menurut pihak militer pun mengungkapkan alasan dilakukannya kudeta tersebut sebagai reaksi atas kecurangan pemilu yang terjadi tahun lalu.
Baca Juga: Cara Mudah Klaim Listrik Gratis dari PLN, Gak Pakai Ribet, Buruan dan Perhatikan Batas Akhirnya
Atas kejadian tersebut, banyak pihak turut bereaksi.
Beberapa warga Myanmar yang tinggal di Jepang melancarkan aksi untuk menyampaikan penolakan atas kudeta militer yang terjadi di negaranya.
Mereka juga mengkhawatirkan Aung San Suu Kyi dan berharap pihak militer segera membebaskannya.
Baca Juga: Ingin Klaim Listrik Gratis dari PLN? Perhatikan Syarat dan Aturan yang Wajib Dipatuhi
Selain itu, Bank Dunia pun turut menyatakan sikap prihatinnya atas situasi yang terjadi di Myanmar.
Mereka pun memberi peringatan bahwa peristiwa itu bisa menyebabkan proses pembangunan negara itu mengalami kemunduran.