Kudeta Militer Terjadi di Myanmar, Peringatan Keras Bank Dunia: Pembangunan Negara Bakal Alami Kemunduran!

- 2 Februari 2021, 16:07 WIB
Ilustrasi bendera Myanmar.
Ilustrasi bendera Myanmar. /Freepik

PR BANDUNGRAYA - Situasi di Myanmar sedang bergolak, kudeta militer terjadi di negara tersebut, tokoh besar sekaligus penasihat negara Aung San Suu Kyi pun ditangkap.

Kudeta tersebut dilakukan oleh Angkatan Darat Myanmar dan kekuasaan lalu diserahkan pada Jenderal Senior Min Aung Hlaing pada senin pagi waktu setempat.

Menurut pihak militer pun mengungkapkan alasan dilakukannya kudeta tersebut sebagai reaksi atas kecurangan pemilu yang terjadi tahun lalu.

Baca Juga: Cara Mudah Klaim Listrik Gratis dari PLN, Gak Pakai Ribet, Buruan dan Perhatikan Batas Akhirnya

Atas kejadian tersebut, banyak pihak turut bereaksi.

Beberapa warga Myanmar yang tinggal di Jepang melancarkan aksi untuk menyampaikan penolakan atas kudeta militer yang terjadi di negaranya.

Mereka juga mengkhawatirkan Aung San Suu Kyi dan berharap pihak militer segera membebaskannya.

Baca Juga: Ingin Klaim Listrik Gratis dari PLN? Perhatikan Syarat dan Aturan yang Wajib Dipatuhi

Selain itu, Bank Dunia pun turut menyatakan sikap prihatinnya atas situasi yang terjadi di Myanmar.

Mereka pun memberi peringatan bahwa peristiwa itu bisa menyebabkan proses pembangunan negara itu mengalami kemunduran.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x