China Akui Donald Trump Biang Kerok, Menlu Wang Yi Terang-terangan Ingin Intim Lagi dengan AS

- 22 Februari 2021, 14:07 WIB
Presiden China Xi Jinping dan Joe Biden yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden AS pada 2015.
Presiden China Xi Jinping dan Joe Biden yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden AS pada 2015. /Reuters/Mike Theiler via Aljazeera/



PR BANDUNGRAYA− Wang Yi yang merupakan Diplomat senior China yang juga seorang Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri China pada Senin, 22 Februari 2021 menyatakan bahwa Amerika Serikat dan China dapat bekerja sama dalam masalah menghadapi pandemi Covid-19 jika mereka memperbaiki hubungan bilateral mereka yang tidak baik.

Dikutip PRBandungRaya.com dari Reuters, Wang Yi mengatakan setelah hubungan antara Amerika Serikat dan China tidak baik dalam beberapa dekade saat pemerintahan AS berada di bawah mantan presiden Donald Trump, Beijing siap untuk membuka kembali dialog konstruktif dengan Washington.

Baca Juga: Kepala BNPB dan Menko PMK Langsung Tinjau Lokasi Banjir Karawang, Terdata 28.329 Jiwa Terdampak

Wang Yi meminta Washington untuk menghapus tarif atas barang-barang China serta meniadakan penindasan irasional terhadap sektor teknologi China.

Para pejabat memutar rekaman dari "diplomasi ping-pong" tahun 1972 ketika pertukaran pemain tenis meja membuka jalan bagi Presiden AS Richard Nixon untuk mengunjungi China, Sebelum Wang Yi memberikan pidato di sebuah forum yang disponsori oleh kementerian luar negeri.

Baca Juga: Uus Puji si Abang Bisa Khilaf Selama 2 Tahun, Netizen Soroti Posisi Nissa Sabyan Hanya Dijadikan Teman Khilaf

Sebelumnya, Washington dan Beijing telah bentrok di berbagai bidang termasuk perdagangan.

Tuduhan kejahatan hak asasi manusia terhadap minoritas Muslim Uighur di wilayah Xinjiang dan klaim teritorial Beijing di Laut China Selatan yang kaya sumber daya.

Wang meminta Washington untuk menghormati kepentingan inti China, berhenti "mencoreng" Partai Komunis yang berkuasa.

Baca Juga: Soal Kasus Sengketa Tanah PTPN, Pakar Hukum Sebut Rizieq Shihab Harus Tanggung Jawab

Halaman:

Editor: Rizki Laelani

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x