Kepala BNPB dan Menko PMK Langsung Tinjau Lokasi Banjir Karawang, Terdata 28.329 Jiwa Terdampak

- 22 Februari 2021, 13:55 WIB
Kepala BNPB dan Menko PMK Tinjau langung Dampak Banjir Karawang
Kepala BNPB dan Menko PMK Tinjau langung Dampak Banjir Karawang /Instagram/@diskominfokrwkab/

PR BANDUNG RAYA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal Doni Monardo dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. dr. Muhadjir Effendy M.A.P. saat meninjau lokasi banjir di Karawang.

Daerah yang ditinjau Kepala BNPB dan Menko PMK yakni Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat Karawang, Minggu 21 Februari 2021 sore sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Diskominfo Karawang.

Peninjauan Kepala BNPB dan Menteri PMK tersebut didampingi Pelaksana Harian (Plh) Bupati Karawang, Drs. H. Acep Jamhuri M.Si.

Baca Juga: Soal Kasus Sengketa Tanah PTPN, Pakar Hukum Sebut Rizieq Shihab Harus Tanggung Jawab

Acep menjelaskan, banjir di Karawang telah merendam sebanyak 34 desa dan 15 kecamatan.

Acep juga menuturkan banjir di Karawang disebabkan antara lain akibat hujan intensitas tinggi dan luapan Sungai Citarum dan Sungai Cibeet. 

Selain itu Acep juga mengungkapkan adanya tanggul yang jebol di Sungai Citarum di bagian hilir.

Baca Juga: INFO SNMPTN 2021: Peserta Tak Perlu Input Nomor KIP, Cek Syarat hingga Tanggal Penutupannya

Terdapat 15 kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Kecamatan Rengasdengklok, Telukjambe Barat, Tirtajaya, Pedes, Cikampek, Purwasari, Ciampel, Pangkalan, Klari, Tempuran, Tirtamulya, Jatisari, Rawamerta, Karawang Barat dan Cilamaya Wetan.

Sementara itu, berdasarkan data BPBD Karawang, jumlah warga yang terdampak mencapai 9.331 KK atau 28.329 jiwa, sedangkan 1.075 KK atau 4.184 jiwa mengungsi.

"Sekitar 8.539 unit rumah terendam dan sejumlah infrastruktur terdampak," kata Acep.

Baca Juga: Pemilik Kartu KIS Wajib Tahu, Begini Cara Cek Penerima Bansos Melalui dtks.kemensos.go.id

"Petugas di lapangan masih terus melakukan pendataan lanjutan," lanjutnya.

Sementara itu, Tim SAR Gabungan hingga Minggu, 21 Februari pukul 10.20 WIB telah mengevakuasi 360 warga terdampak banjir sejak Sabtu, 20 Februari 2021.

Warga yang dievakuasi sejumlah 99 jiwa di Desa Mekarmulya, Kec. Telukjambe Barat, 25 jiwa di Kp. Bobojong Desa Purwadana Kec. Telukjambe Timur.

Baca Juga: Bongkar Kasus Suap Edhy Prabowo, KPK Panggil Sjarief Widjaja sebagai Saksi

Kemudian 6 jiwa di Kp. Leuwi Asem Desa Parung Sari, 127 jiwa di Desa Purwadana, dan 103 jiwa di Ds. Tegal Luhur Kec. Telukjambe Timur.

Sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Basarnas Jabar, Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah menyampaikan hingga pukul 10.30 WIB tim masih melakukan upaya evakuasi terhadap warga terdampak banjir di dua kecamatan tersebut.

Tim SAR Gabungan juga terus melakukan evakuasi di daerah-daerah lain sesuai permintaan warga ke posko Basarnas.

Baca Juga: Mingyu SEVENTEEN Terseret Kasus Bullying, Ini Jawaban Agensi Pledis Entertainment

Evakuasi warga terdampak banjir ini melibatkan Basarnas Bandung, TNI, POLRI, BPBD Kab. Karawang, Tagana Karawang, PMI Karawang, ACT Karawang, RMI Karawang, Brigana Rescue, Extemaz Burial, Katana Rescue, Sagara Rescue, Citarum Harum, Brigana II KSPI, Pendaki Cikampek, Skin Purwaci, Tentara Langit Bandung dan YKPA Baleendah.***

Editor: Yuni

Sumber: Basarnas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x