PR BANDUNGRAYA - Aung San Suu Kyi, Pemimpin Myanmar yang digulingkan kekuasaannya muncul di sidang pengadilan melalui konferensi video pada Senin, 1 Maret 2021. Pengacaranya pertama kali melihatnya sejak 1 Februari ia ditahan pihak militer Myanmar.
Sementara itu, para pendukung berbaris di beberapa kota besar dan kecil untuk menentang tindakan keras setelah hari paling berdarah sejauh ini setelah kudeta.
Hingga saat ini ada 18 orang dalam demonstrasi yang dilakukan pada Minggu, 28 Februari 2021. Polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet ke pengunjuk rasa di kota utama Yangon pada hari Senin.
Baca Juga: Indro Warkop Sempat Ditolak Lakukan Vaksinasi Covid-19 oleh Nakes, Ternyata Ini Alasannya
Dikutip PRBandungRay.com dari Reuters, Salah satu pengacara Suu Kyi mengatakan bahwa Suu Kyi yang kini usianya 75 tahun, terlihat dalam keadaan sehat selama proses pengadilan di ibu kota Naypyidaw.
Pengacara tersebut juga memberi tahu bahwa ada dua dakwaan lagi ditambahkan pada tuntutan yang diajukan terhadapnya setelah kudeta
"Saya melihat A May di video, dia terlihat sehat," kata pengacara Min Min Soe.
Baca Juga: Jadi Wabup Indramayu hingga Berniat Lepas Status Duda, Ini Profil Lucky Hakim
"Dia meminta untuk bertemu dengan pengacaranya," tutur dia.
Peraih Nobel Perdamaian, yang memimpin Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), tidak terlihat di depan umum sejak pemerintahannya digulingkan dan dia ditahan bersama dengan para pemimpin partai lainnya.