Network
PR BANDUNGRAYA - Bertepatan pada peringatan Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2021 lalu, perusahaan restoran makanan cepat saji Burger King mengeluarkan kampanye yang berbunyi ‘Perempuan lebih pantas berada di dapur’ melalui kicauan laman Twitter resmi mereka.
Kampanye tersebut dikeluarkan Burger King yang beroperasi di Inggris Raya dengan maksud untuk ikut merayakan Hari Perempuan Internasional.
Namun bukannya mendapatkan pujian, Burger King Inggris justru malah dikecam warga dunia.
Baca Juga: Siap-siap! Kartu Prakerja Gelombang 14 Segera Dibuka, Peserta Diminta Buat Akun dan Update Data Diri
Tidak mau berlarut-larut dihujat warga dunia, akhirnya Burger King resmi meminta maaf terkait kampanye mereka yang menyebut bahwa perempuan lebih pantas berada di dapur.
Usut punya usut, kampanye Burger King yang beroperasi di Inggris Raya itu sebenarnya memiliki kelanjutan yaitu perihal masalah kesetaraan gender di dapur.
Twitter Burger King Inggris menyebutkan bahwa hanya ada kurang dari 20% perempuan yang berperan sebagai koki di dapur restoran.
Baca Juga: Update! Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 14: Simak Persyaratan Terbaru Lengkap di Sini
Merujuk dari rasio tersebut, Burger King Inggris ingin mengajak warga dunia khususnya para perempuan untuk meraih karier di dunia kuliner agar nantinya tercipta keseimbangan gender antara koki perempuan dan laki-laki.
Sayangnya, pesan Burger King Inggris tentang kesetaraan gender di bidang profesi koki malah tidak sampai dan warga dunia menilai bahwa perusahaan restoran makanan cepat saji tersebut telah merendahkan perempuan dengan menyebut mereka ‘lebih pantas berada di dapur’.
