Gara-gara Berstatus Janda, Mrs World Diringkus Usai Copot Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka

- 9 April 2021, 09:03 WIB
Mrs World Caroline Jurie ditangkap usai copot paksa mahkota Mrs World Sri Lanka Pushpika De Silva.
Mrs World Caroline Jurie ditangkap usai copot paksa mahkota Mrs World Sri Lanka Pushpika De Silva. /Tangkapan Layar YouTube/Colombo Gazette

PR BANDUNGRAYA - Polemik atas insiden mengejutkan yang terjadi dalam perhelatan kontes kecantikan Mrs World ternyata belum berakhir.

Pasalnya, Mrs World 2019 Caroline Jurie saat ini telah diringkus pihak kepolisian usai mencopot mahkota dari kepala Mrs World Sri Lanka Pushpika De Silva secara paksa.

Akibat pencopotan mahkota secara paksa tersebut, Pushpika De Silva mengalami luka pada bagian kepalanya.

Baca Juga: Pemerintah Hanya Cairkan BLT UMKM Rp 1,2 Juta ke Golongan Ini, Cek Kelengkapan Data Anda di Sini

Sebelumnya, Caroline Jurie mencopot paksa mahkota dari kepala Pushpika De Silva saat seremoni kemenangan Mrs World 2020 yang digelar pada Minggu, 4 April 2021 lalu.

Caroline Jurie mengklaim Pushpika De Silva tidak berhak menjadi pemenang Mrs World karena berstatus janda.

"Aku punya satu permintaan kecil. Untuk menjadi Mrs World, ada satu aturan yang perlu dipenuhi, menikah atau tidak bercerai," kata Caroline Jurie saat tengah berada di panggung seremoni.

Baca Juga: Liga Europa: Sempat Diganggu Pria Tanpa Busana, Manchester United Tekuk Granada

"Jadi aku mengambil langkah dengan memindahkan mahkota ini ke runner up," ujarnya melanjutkan.

Kendati demikian, Pushpika De Silva diketahui belum resmi berstatus janda, karena hanya pisah ranjang dengan suaminya.

"Kami telah menangkap Caroline Jurie dan (rekannya) Chula Manamendra sehubungan dengan tuduhan penyerangan dan menyebabkan kerusakan pada Nelum Pokuna," kata pejabat senior polisi Ajith Rohana dikutip PRBandungRaya.com dari The Guardian.

Baca Juga: Cair! BLT UMKM Rp1,2 Juta untuk 12,8 Juta Orang, Segera Bawa Dokumen Berikut ke Dinas Koperasi Terdekat

Sedangkan Pushpika De Silva mengaku akan membatalkan gugatannya jika Caroline Jurie menyatakan permintaan maaf secara publik, namun dia menolak.

"Saya mencoba mengakhiri ini di luar pengadilan, tetapi dia menolak," katanya.

"Saya bisa memaafkan, tapi tidak lupa," tutur dia melanjutkan.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x