Spanyol Longgarkan Lockdown, Kelab Malam Kembali Dibuka tapi Pengunjung Dilarang Joget

- 10 Juni 2020, 11:30 WIB
ILUSTRASI kelab malam.*
ILUSTRASI kelab malam.* /PIXABAY

PR BANDUNGRAYA - Seiring dengan adanya relaksasi atas kebijakan lockdown atau penguncian di Spanyol, sejumlah kelab malam resmi diizinkan untuk kembali beroperasi.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Metro, Rabu 10 Juni 2020, beberapa wilayah di Spanyol mulai mencabut aturan lockdown terkait pandemi virus corona atau Covid-19.

Hal itu membuat beberapa tempat kembali dibuka seperti sekolah, kelab malam, hingga ajang olahraga tarung.

Baca Juga: Jadwal dan Soal Program Belajar dari Rumah TVRI, Rabu 10 Juni 2020

Murid-murid telah kembali melakukan kegiatan belajar di dalam kelas, adu banteng juga diizinkan untuk digelar dengan syarat penonton dubatasi maksimal 400 orang saja.

Di hari biasa, pagelaran adu banteng akan diisi oleh 1.500 penonton agar penyelenggara acara mendapatkan modal balik sekaligus keuntungan. Peraturan baru terkait adu banteng cukup dianggap masih merugikan karena penyelenggara acara tak mendapat untung.

Terkait pembukaan kelab malam, orang-orang yang hendak datang untuk mendapatkan hiburan di tempat itu harus bersabar lagi sebab pemerintah memberikan aturan dilarang berjoget di lantai dansa.

Baca Juga: Kondisi Tenggorokan Ini Dikabarkan Terjadi pada Pasien Covid-19, Simak Faktanya

Aturan larangan menari ini dibuat pemerintah demi meminimalisasi adanya infeksi virus corona, walaupun kemudian larangan ini disayangkan dan dijadikan lelucon oleh banyak pihak.

Berikut ini penggalan kalimat pernyataan larangan tersebut, "Ketika ada area yang digunakan sebagai lantai dansa atau sejenisnya di venue kelab malam, area itu harus digunakan sebagai area yang diberi set meja, dan tidak bisa digunakan sebagaimana biasanya."

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x