Poin kedua, Mr Genius mengungkapkan bahwa luka di dalam kaki kanan Tangmo Nida disebabkan oleh benda tajam bukan baling-baling kapal.
Baca Juga: INI LINK NONTON 365 Days Season 2 Sub Indo Mudah Tanpa Drakorindo, LK21, Indo XXI dan Rebahin
Poin ketiga yang diungkapkan oleh Mr Genius adalah lumpur yang ditemukan di paru-paru Tangmo adalah pasir dan bukan lumpur, yang mengarahkan bahwa tubuh tidak berada di lokasi kecelakaan.
Sampai saat ini DSI masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus kematian Tangmo Nida dengan merujuk beberapa bukti oleh Mr Genius.
Sebelumnya diketahui, Patcharaveerapong atau Tangmo Nida ditemukan tak bernyawa setelah sempat hilang dua hari pasca terjatuh dari speedboat.
Dilansir dari laman The Bangkok Post, Komisaris Besar Kepolisian Daerah 1, Letnan Jenderal Pol Jirapat Phumjit, mengatakan penyidik yakin dengan bukti yang mereka miliki dan keterangan saksi bahwa Tangmo meninggal setelah jatuh ke Sungai Chao Phraya dari belakang speedboat yang dia tumpangi bersama teman-temannya di 22.34 malam itu.
"Setelah dia jatuh ke dalam air, hisapan yang dihasilkan oleh baling-baling kapal menariknya ke arah bilah, yang mengakibatkan 26 luka di tubuhnya yang terbesar ditemukan di sisi dalam paha kanannya," katanya.
Setelah memeriksa 124 saksi dan memeriksa 88 bukti, 200 klip video, dan 2.249 dokumen, penyelidik yakin mereka memiliki cukup bukti untuk mengajukan tuntutan terhadap enam orang.