Usai Dibombardir, Kini Ukraina Lakukan Inisiatif Balas Serangan Rusia, Warga Sipil Jadi Korban

- 21 Oktober 2022, 21:56 WIB
Lebih banyak HIMARS untuk Ukraina, bisa menjadi kunci kemenangan
Lebih banyak HIMARS untuk Ukraina, bisa menjadi kunci kemenangan // The DRIVE

Dan ini membuat pasukan Rusia berisiko terjepit di wilayah Dnipro tepi barat ketika Ukraina melancarkan serangan balasan.

Baca Juga: Viral! Foto Krisis Akibat Perang Rusia-Ukraina, Seorang Ibu Tulis Nomor Telepon Keluarga di Tubuh Anak

Berawal dari November 2021, mulai menyebar isu serangan Rusia ke Ukraina.

Sebuah citra satelit menunjukkan adanya penumpukan di perbatasan Ukraina.

Pada bulan Desember, para pemimpin dunia seperti Presiden AS, Joe Biden telah memperingati Rusia agar tidak menyerang Ukraina.

Hal itu akan mengakibatkan sanksi ekonomi Barat jika Rusia dan Putin tetap akan menyerang Ukraina.

Beberapa pemimpin lainnya seperti Presiden Perancis, Emmanuel Macron

Dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan melakukan ‘turun gunung’ demi membantu negosiasi antara keduanya.

Di sisi lain, Rusia mulai melakukan latihan keras militer pada bulan Januari 2022. Dari angkatan laut hingga angkatan darat.

Rusia melakukan ini dengan dibantu oleh negara tetangganya yang sekaligus menjadi sekutunya, Belarusia.

Halaman:

Editor: Rizal Sunandar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah