100 Situs Bersejarah di Madinah Akan Direstorasi Hingga 2025, Loh Kenapa?

- 23 Oktober 2022, 21:19 WIB
100 Situs Bersejarah di Madinah Akan Direstorasi Hingga 2025, Loh Kenapa?
100 Situs Bersejarah di Madinah Akan Direstorasi Hingga 2025, Loh Kenapa? /Yasin Gündogdu/pexels.com

 

BANDUNGRAYA.ID– Arab Saudi mengumumkan rencana bahwa 100 situs bersejarah di Madinah akan direstorasi hingga 2025 mendatang.

100 situs bersejarah di Madinah itu berkaitan dengan sejarah penting Islam, salah satunya kehidupan Nabi Muhammad.

Rencana untuk merestorasi 100 situs bersejarah di Madinah telah diumumkan sebagai bagian dari proyek besar dari pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Biografi dan Fakta Menarik Ulama Syekh Ali Jaber, Lahir di Madinah hingga Persunting Pribumi

Proyek tersebut akan mulai dikerjakan di Madinah sejak pengumumannya Rabu lalu dan dijadwalkan selesai 2025.

Rencana untuk merestorasi 100 situs bersejarah di Madinah itu pertama kali diumumkan oleh Pangeran Faisal bin Salman pada Rabu lalu.

Pengumuman itu terungkap saat sebuah upacara yang diselenggarakan Otoritas Pengembangan Wilayah Al Madinah, Otoritas Warisan Saudi dan Program Pengalaman Peziarah.

Baca Juga: Wajah Baru Taman Menteng Jakarta, Anies Baswedan: Ajak Teman dan Keluarga Ke Taman-Taman Jakarta

Situs bersejarah yang akan direstorasi sebagai bagian dari proyek itu di antaranya sumur Al-Faqir, mesjid Al-Qiblatayn, dan situs Perang Khandaq.

Restorasi sumur Utsman bin Affan dan Sayed Al-Shuhada Square juga sudah mendapat persetujuan.

Disebut juga riset untuk proyek restorasi lebih dari 100 situs bersejarah di Madinah juga sedang dilaksanakan.

Baca Juga: Penting! 10 Hal yang Dibutuhkan Saat Terjadi Bencana, Siapkan Sedini Mungkin!

Sementara itu, setidaknya delapan situs bersejarah di Madinah sudah direstorasi.

Delapan situs di Madinah itu adalah Mesjid Al-Ghamama, Mesjid Abu Bakar Al-Siddiq, Mesjid Umar bin Khattab, Mesjid Al-Saqiya, Mesjid Banu Anif, Mesjid Al-Rayah, Sumur Ghars, and benteng di istana Arwa bin Al-Zubair.

Menteri Haji dan Umrah, Tawfiq Al-Rabiah, mengucapkan terima kasih pada pemerintah Madinah sudah mewujudkan proyek ini.

Ia juga mengungkap pihak yang terlibat akan mewujudkan mimpi pemerintah Arab Saudi untuk melestarikan warisan penting Islam.

Tujuannya agar peziarah dan pengunjung lainnya dapat mengunjungi 100 situs bersejarah Madinah secara layak.***

 

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah