Jang Hansol Ungkap Warga Korea Memiliki Kemampuan Khusus Guna Selamatkan Pengunjung di Tragedi Itaewon

- 30 Oktober 2022, 12:41 WIB
Jang Hansol Ungkap Warga Korea Memiliki Kemampuan Khusus Guna Selamatkan Pengunjung di Tragedi Itaewon
Jang Hansol Ungkap Warga Korea Memiliki Kemampuan Khusus Guna Selamatkan Pengunjung di Tragedi Itaewon / Instagram @hansoljang110

BANDUNGRAYA.ID- Insiden di Itaewon pada malam perayaan Halloween berakhir tragis dan memakan banyak korban.

Didalam video yang beredar tidak saja banyak orang yang menyelamatkan diri sendiri, namun juga banyak sekali diantara sesama pengunjung mencoba melakukan pertolongan pertama kepada orang lain.

Terlihat dalam Video orang yang berdesakan, terhimpit bahkan tertindih sehingga mereka kesulitan untuk bernapas dan pingsan hingga henti napas. Dilaporkan korban terus bertambah.

Baca Juga: Tragedi Pesta Halloween Itaewon, Youtuber Jang Hansol Ada di Sana? Ternyata Ini Faktanya

Didalam video itu banyak sekali orang yang meski bukan tim penyelamat melakukan CPR atau Caerdiopulmonary Resuscitation untuk pertolongan pertama pada pengunjung yang tengah pingsan.

Karena kondisi yang berdesakan banyak sekali pengunjung yang pingsan karena kesulitan bernapas sampai terjadinya henti napas.

Sebelum datang tim penyelamat rupanya para pengunjung yang masih awas atau sadar melakukan CPR kepada pengunjung lain yang telah terkapar lemah bahkan pingsan.

Di Korea Selatan melakukan CPR adalah tindakan legal untuk melakukan pertolongan pertama yang bisa dilakukan oleh semua orang.

Memiliki kemampuan CPR untuk pertolongan pertama ternyata adalah keahlian dasar yang harus dilakukan semua warga Korea Selatan.

Itu sebabnya, saat kejadian insiden di perayaan malam Hallowen tersebut banyak sekali CPR yang dilakukan sesama pengunjung.

"Di Korea sering diberitakan CPR merupakan skil wajib yang sangat membantu jika ada orang yang pingsan dan henti nafas. Nah orang bisa melakukan CPR sambil menunggu petugas penyelamat datang." jelas Hansol pada akun youtube Korea Reomit yang tayang 30 Oktober 2022.

Baca Juga: Pesepakbola Song Heung-min Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Halloween di Itaewon Korsel

Hansol orang Korea yang pernah tinggal di Indonesia itu menjelaskan pada insiden tersebut banyak sekali sesama pengunjung melakukan CPR untuk pertolongan pertama. Jika henti  napas dan jantung berhenti berdetak selama 4 menit saja maka otak tidak menerima oksigen yang menyebabkan kerusakan pada otak.

Pertolongan pertama yang bisa diberikan segera adalah CPR. Prosedur yang dikenal juga dengan sebutan resusitasi jantung paru ini dapat mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah yang terhenti akibat henti jantung.

Itulah yang dilakukan warga Korea untuk menyelamatkan para korban sambil menunggu tim penyelamat datang.

Itaewon adalah sebuah distrik kota di Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan. itaewon dikenal sebagai kota paling populer yang dikunjungi para wisatawan baik lokal ataupun wisatawan mancanegara.

Itewon disebut distrik yang mempunyai ragam budaya, karena disana banyak sekali restoran bercitarasa internasional, seperti restoran thailand, Turki, Amerika juga Indonesia. Itu sebabnya Itaewon tempat yang wajib didatangi oleh para turis.

Baca Juga: 3 Hoax Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan Berikut Penjelasan Aparat Setempat

Begitupun dengan peristiwa di Sabtu malam 30 Oktober 2022, Itewon menjadi destinasi yang wajib dikunjungi para wisatawan lokal ataupun asing. Apalagi ini adalah perayaan pertama Hallowen yang diselenggarakan setelah pembatasan Covid 19.

Banyak sekali warga lokal maupun turis asing memadati tempat tersebut.

Disebut Hansol suhu bulan oktober di Korea masih sangat sejuk, dengan suhu tersebut sangat cocok untuk berjalan-jalan di akhir pekan bersama teman atau pasangan.

Dengan demikian dilaporkan kurang lebih 100.000 ribu orang berdesakan di itaewon pada kejadian malam naas tersebut.

Sampai artikel ini dibuat, Polisi setempat masih menyelidiki kemungkinan adanya  penyebab lain di insiden yang menewaskan ratusan orang tersebut. Kondisi Jalan di Itaewon masih ditutup dan dibatatasi police line.***

Editor: Raabi Ghulamin Halim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x