Perayaan Pesta Halloween di Arab Saudi, Menuai Pro dan Kontra: Loh Kenapa Ya? Cek Alasannya

- 30 Oktober 2022, 20:15 WIB
Perayaan Pesta Halloween di Arab Saudi, Menuai Pro dan Kontra: Loh Kenapa Ya? Cek Alasannya
Perayaan Pesta Halloween di Arab Saudi, Menuai Pro dan Kontra: Loh Kenapa Ya? Cek Alasannya /pixabay/

 

BANDUNGRAYA.ID - Perayaan pesta Halloween biasanya dirayakan pada tanggal 31 Oktober dengan berbagai acara.
 
Pada pesta Halloween orang - orang akan memakai kostum yang menyeramkan.
 
Perayaan pesta Halloween dirayakan di banyak negara, bahkan negara Arab Saudi pun ikut merayakan pesta Halloween.
 
Dikutip dari New York Times, tahun 2018 lalu polisi di Arab Saudi bahkan menangkap orang-orang yang sedang berpesta merayakan Halloween.
 
Namun di tahun 2022 ini ternyata berbeda, sebab perayaan Halloween diperbolehkan bahkan digelar besar-besaran.
 
Nama event ini adalah Weekend Horror. Semua pengunjung yang ingin masuk ke Boulevard digratiskan dengan syarat pakai kostum menakutkan.
 
Dikutip dari Arab News, Halloween di Arab Saudi ini didedikasikan untuk menampilkan penyamaran yang menakutkan dan memamerkan desain kreatif orang Saudi dan penduduk.
 
"Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana yang penuh dengan kesenangan, sensasi, dan kegembiraan saat orang-orang menemukan cerita di balik berbagai kostum karakter," tulis Arab News dalam artikel yang tayang pada Sabtu 29 Oktober.
 
Salah satu peserta, Abdulrahman, memamerkan kostum makhluk mitologi Amerika Utara, Wendigo. 
 
Ini adalah kali pertama Abdulrahman merayakan Halloween di Tanah Air. “Ini perayaan besar, jujur, dan ada semangat kegembiraan. Soal haram atau halal, saya tidak tahu tentang itu. Kami merayakannya hanya untuk bersenang-senang dan tidak ada yang lain. Kami tidak percaya pada apa pun," katanya kepada Arab News.
 
Namun tidak semua publik setuju dengan perayaan Halloween di Riyadh, Arab Saudi.
 
Beberapa netizen mengeluhkan kondisi yang terjadi di Arab Saudi, berikut komentar yang dihimpun dari Twitter:
"Perayaan Halloween di Riyadh, Arab Saudi. GEA Saudi mengadakan acara yang disebut "Akhir Pekan Horor", sementara perayaan Maulid masih dilarang," ujar akun @abu_syaikh143.
 
Bayangkan sebuah negara yang melarang peringatan Nabi karena lebih jahat dari merayakan Halloween..."
 
"Halloween di Riyadh (Najd), Arab Saudi
Nabi tercinta telah mengatakan tentang Najd: “Akan muncul gempa bumi dan Fitnah, dan dari sana akan keluar sisi kepala Setan,” kata @k_for_khalil.
 
"Mengambil prosesi peringatan Imam Hussain a.s adalah biddah, tetapi merayakan Halloweendi Arab Saudi sepenuhnya halal. Memalukan," kata akun @faizan0000.***
 
 

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x