Network
BANDUNGRAYA.ID – Buntut perayaan Diwali di India, lebih dari 80 orang tewas akibat jembatan gantung ambruk.
Sebanyak lebih dari 80 orang tewas akibat insiden jembatan gantung yang runtuh di negara bagian Gujarat yang terletak di India Barat.
Dilansir dari reuters.com, 81 orang dilaporkan meninggal dunia setelah jatuh ke sungai akibat putusnya sebuah jembatan penyeberangan pada 30 Oktober 2022.
Jembatan di atas Sungai Machhu di Kota Morbi tersebut ambruk setelah dipenuhi para wisatawan yang tengah berlibur.
Liputan dari Reuters TV menunjukkan beberapa orang berpegangan pada kabel jembatan sebagai upaya dalam menyelamatkan diri.
Tim darurat berusaha menyelamatkan para korban yang sedang bergelantungan di jembatan dan beberapa yang hampir tenggelam di sungai.
Banyak dari para korban berusaha memanjat sisa-sisa material jembatan yang rusak dan berusaha menuju ke tepi sungai untuk menyelamatkan diri.
Beberapa korban lainnya berenang ke tempat yang lebih aman. Beberapa dari korban merupakan anak-anak.
Baca Juga: LENGKAP! Berapa Besaran Gaji Guru PPPK 2022? Benarkah PP Nomor 49 Tahun 2018 Rugikan Sekolah Swasta?
Seorang petugas medis mengaku telah menemukan beberapa mayat di lokasi kejadian.
“Kami telah menemukan 81 mayat dan prosedur terakhir telah dilakukan,” ujar petugas medis dari rumah sakit terdekat yang dilansir dari reuters.com.
Pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa lebih dari 400 orang tengah berada di sekitar jembatan gantung tersebut.
Harsh Sanghavi Menteri Dalam Negeri India mengatakan sebanyak lebih dari 150 orang berada di atas jembatan sebelum insiden terjadi.
Baca Juga: Aktor Terkenal Pujaan Pencinta K-Drama dan Bintang Iklan di Indonesia Tewas, Siapa Dia?
Jembatan tersebut dipenuhi pengunjung karena antusiasme dalam merayakan Diwali atau festival cahaya dan liburan Chhath Puja setiap tanggal 30 Oktober.
"Banyak anak-anak yang menikmati liburan Diwali dan mereka datang ke sini sebagai turis,” ujar saksi bernama Sukram..
Menyambung pernyataan tersebut, Sukram juga mengaku ketika jembatan runtuh, orang yang berada di jembatan langsung berjatuhan ke sungai yang berada di bawah jembatan.
“Semuanya berjatuhan, jembatan ambruk karena kelebihan muatan," lanjut Sukram.
Sebenarnya, jembatan dengan panjang 230 meter tersebut telah dibangun pada masa pemerintahan Inggris pada abad ke-19.
Sebelumnya jembatan diatas Sungai Machhu itu telah ditutup selama enam bulan untuk renovasi.
Dan pekan lalu jembatan baru dibuka kembali untuk para wisatawan.***
