Diketahui Masjid Sheikh Zayed ini mempunyai luas sekitar 8.000 mete persegi.
Ruangan pada bangunan Masjid Raya ini termasuk ruang VIP, bangunan inti, perpustakaan, dan basement yang dapat digunakan untuk berwudhu puta dan putri.
4.Arsitektur Terinspirasi dari Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque dii Abu Dhabi, UEA
Aritektur dari masjid yang baru saja didirikan ini Masjib Sheikh Zayed Al-Nahyan ini memang mirip dengan Masjib Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA.
Masjid ini memiliki empat menara dan satu kubah utama serta dikelilingi oleh kubah-kubah kecil mirip ornamennya seperti di Abu Dhabi.
Kemiripian dalam bidang arsitektur disebut sebagai simbol persahabatan antara UEA dengan Indonesia.
5.Terpilihnya KH Abdul Rozak Shofawi jadi Imam Besar Masjib Sheikh Zayed Al-Nahyan
Masji Raya di Solo ini akan dijaga oleh Imam Besar KH Abdul Abdul rozak Shofawi, ia merupakan pengauh Pondok Pesantren Al-Muayyad Solo.
Wakil Imam Besar ada, KH Abdul Karim Ahmad Al Hafidz atau biasa dipanggil di dengan Gus Karim ini.
Diketahui bahwa Gus Karim merupakan guru ngaji Presiden Joko Widodo saat mempelajari Al-Qur’an dan Fiqih.***