Network
PR BANDUNGRAYA - Sejatinya hubungan pertemanan bisa dijalin dengan siapa saja dan dari mana saja. Bisa jadi dari media sosial atau orang asing yang sering berjumpa dalam kurun waktu tertentu, seorang sopir ojol (ojek online) atau kurir paket pesanan.
Kasus menjalin pertemanan dengan orang asing ini turut dipraktekan oleh gadis kecil berusia 8 tahun asal Manchester, Inggris.
Gadis kecil itu berteman bahkan menjalin persahabatan dengan kurir lokal yang menderita kesulitan pendengaran atau tuli. Dalam satu minggu, keduanya bisa bertemu setidaknya satu kali saat kurir mengantarkan barang di wilayah itu.
Baca Juga: Berperan Sebagai Burung Perkutut dalam 'Sandiwara Sastra' Kemendikbud, Iqbaal Ramadhan: Interesting
Selama pandemi, sang gadis kecil memang tak memiliki banyak kegiatan di luar, sehingga ia memutuskan untuk berteman dengan kurir tuli yang kerap kali datang ke wilayahnya. Ia bahkan menuliskan ucapan terimakasih yang disimpan Tim dalam mobil kerjanya. Tim adalah nama kurir itu.
Sayangnya, komunikasi keduanya tidak terlalu berjalan lancar hingga sang gadis kecil yang bernama Tallulah itu memutuskan untuk belajar bahasa isyarat.
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Metro, Senin 6 Juli 2020, Tallulah mempelajari bahasa isyarat ringan dan bermakna agar bisa berkomunikasi dengan baik saat bertemu Tim.
Baca Juga: Susul Kabar Hengkangnya Jimin, Agensi Umumkan AOA Batal Tampil di Wonder Woman Festival 2020
Sang ibu, Amy Roberts sempat merekam cara berkomunikasi Tim dan anaknya saat ia datang dengan mobil kurirnya. Tallulah mengucapkan "semoga harimu menyenangkan" menggunakan bahasa insyarat.
Tim terlihat kaget melihat Tallulah yang tiba-tiba bisa berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Melihat kemauan gadis itu, Tim lantas mengajarkan bagaimana mengucapkan "selamat pagi, selamat siang" pada Talullah setelah ia mengantarkan paket milik keluarga gadis itu.
Video yang direkam oleh Amy kemudian diunggah di Twitter dan menjadi viral dikalangan warga lokal.
Baca Juga: Berangkatkan 15.000 Orang, Antrean Calon Penumpang KRL di Stasiun Bogor Mengular hingga Area Parkir
"Dia dalah pengantar barang Hermes kami, kami melihatnya sekali atau duakali seminggu. Sejak lockdown, Tallulah memberikan ucapan terima kasih. Kurir masih memiliki tulisan ucapan itu, bahkan dengan bangga dipamerkan di mobilnya," kata Ami dalam akun twitternya.
"Meka telah membangun persahabatan selama beberapa minggu terakhir ini #ibuyangbangga. Persahabatan yang dibangun saat lockdown di dunia di mana Anda bisa menjadi apa pun #BeKind," tutur dia.
Sejak viral, Tim juga sempat melakukan wawancara dengan BBC. Dia menceritakan persahabatannya dengan gadis itu.
Baca Juga: Berbulan-bulan Hadapi Pandemi, Angka Perceraian di Sumedang Naik hingga Ribuan Perkara
"Tallulah menyadari bahwa saya tuli, kemudian suatu hari dia mengejutkan saya ketika dia mengatakan selamat bersenang-senang (dalam bahasa isyarat), saya pikir dia pasti telah belajar bahasa isyarat di sekolah," kata Tim.
"Saya sangat senang makannya saya kemudian menunjukkan kepada Tallulah bagaimana cara mengucapkan selamat pagi dan selamat bersenang-senang," ucap Tim.
Tim mengatakan Tallulah menunjukkan gerakan bahasa isyarat yang diajarkan Tim dengan sempurna dan berhasil membuat hari Tim menjadi lebih baik.
Baca Juga: Curi Perhatian dan Timbulkan Pro-Kontra, DPR Buka Suara Soal Kalung Antivirus Corona Ala Kementan
Unghahan video Tallulah dan Tim di media sosial Amy berhasil mendapatkan banyak perhatian warganet. Unggahannya bahkan telah dibagikan dan disukai oleh ribuan orang. Tim sendiri mendorong orang-orang agar mau belajar bahasa isyarat.
Tim mengatakan dia sangat terkejut ketika membaca komentar hangat dari warganet terkait interaksinya dengan Tallulah.
"Saya harap lebih banyak orang belajar berbicara dengan kami dalam bahasa isyarat," ucap Tim.***
