Jadi Orang Terkaya di Dunia, Simak Perjalanan Hidup Elon Musk Pemimpin Tesla dan SpaceX

- 24 Agustus 2020, 16:10 WIB
Pemimpin perusahaan Tesla dan SpaceX, Elon Musk kini jadi orang terkaya keempat dunia.
Pemimpin perusahaan Tesla dan SpaceX, Elon Musk kini jadi orang terkaya keempat dunia. /AFP/Brendan Smialowski

Di tahun 1992, Elon Musk memutuskan untuk meninggalkan Kanada untuk mempelajari tentang bisnis dan fisika di Universitas Pennsylvania. Dia lulus dengan gelar sarjana di bidang ekonomi dan melanjutkan gelar sarjana kedua di bidang fisika.

Baca Juga: 5 Inspirasi Gaya dengan Piyama ala Selebritas yang Cocok Dipakai di Luar Rumah

Mendirikan Zip2, Paypal, dan SpaceX

Setelah lulus dari Universitas Pennsylvania, Elon Musk melanjutkan studinya lagi di Universitas Stanford, California untuk mengejar gelar PhD di bidang fisika energi. Namun, saat itu tepat pada saat internet booming, Elon Musk pun keluar dari Stanford dan mendirikan perusahaan Zip2 Corporation pada tahun 1995.

Kala itu, hanya dengan USD28.00 atau sekitar Rp413 juta saat ini, Musk dan adik laki-lakinya Kimbal memulai Zip2, sebuah perusahaan perangkat lunak web yang membantu dalam surat kabar.

Baca Juga: 3 Drama Korea Ini Sukses Besar Gara-gara Angkat Topik Kesehatan Mental, Apa Saja?

Akan tetapi, Zip2 dibeli dan Elon Musk menggunakan uang hasil dari penjualan Zip2 untuk membuat X.com. lanjut, X bergabung dengan perusahaan bernama Confinity dan perusahaan yang saat ini dikenal dengan PayPal. Elon Musk kemudian keluar dari perusahaan tersebut sebelum dibeli oleh eBay pada Oktober 2002.

Lewat akuisisi tersebut, Elon Musk memperoleh miliar pertamanya senilai USD1,5 miliar atau sekitar Rp22 triliun saat ini.

Sesaat sebelum PayPal dijual, Elon Musk sudah mempunyai mimpi ingin pergi ke planet Mars. Pada awal 2002, musk mendirikan perusahaan yang kemudian dikenal sebagai Space Exploration Technologies, atau SpaceX, dengan USD100 juta dari uang yang diterimanya hasil dari penjualan Paypal.

Baca Juga: Hubungan Kian Memanas, Donald Trump Ancam Amerika Serikat Tak Lagi Berbisnis dengan Tiongkok

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x