Perintah Kim Jong Un demi Halau Virus Corona: Tembak Siapa Saja yang Injak Perbatasan Korut-Tiongkok

- 29 Agustus 2020, 15:19 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. / The Korea Herald

PR BANDUNGRAYA - Pandemi Covid-19 menjadi polemik bagi setiap negara di dunia. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi virus ini, dimulai membuat kebijakan untuk rakyatnya sampai menciptakan vaksin.

Seperti Pikiranrakyat-bandungraya.com menlansir dari Mirror, Sabtu 29 Agustus 2020, dikabarkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah memerintahkan pasukan militernya untuk menembaki siapa saja yang berjalan atau mendaki perbatasan Tiongkok dalam jarak setengah mil, hal itu dilakukan untuk menghindari virus corona.

Belum terdapat laporan mengenai berapa banyak orang yang terkena virus corona di Korea Utara. Negara itu mengklaim sama sekali belum ada yang terpapar oleh virus corona.

Baca Juga: Viral Istilah Anjay, Komnas PA Berikan Jawaban Terkait Laporan Lutfi Agizal

Meskipun negaranya terbebas dari Covid-19, Kim Jong Un telah memberikan instruksi untuk menembak siapa saja yang berani mendekati perbatasan Tiongkok. Perbatasan Korea utara salah satunya adalah kota Haeryong yang berbatasan dengan Kota Jiameidao, Tiongkok.

Berita dugaan mengenai kebijikan tersebut dilaporkan oleh Radio Free Asia (RFA) dari berbagai sumber di Korea Utara.

Seorang penduduk dari Provinsi Hamgyong di negara Korea Utara mengatakan bahwa kebijakan itu dibuat. Kebijakan akan berlaku di sepanjang perbatasan Korea Utara-Tiongkok hingga pandemi Covid-19 berakhir.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Maknae Kuat dan Pemberani, RM Ungkap Momen Haru Jungkook BTS Menangis Pertama Kali

"Polisi di kota Hoeryong mengumumkan informasi darurat dari Kementerian Jaminan Sosial, mengatakan mereka akan membunuh siapapun dalam jarak satu kilometer dari perbatasan Korea Utara-Tiongkok," ucap salah satu penduduk.

Polisi Korea Utara telah memberi tahu tentang bahayanya virus corona dan menjelaskan jika virus corona telah menyebar ke seluruh dunia.

“Setelah mengumumkan deklarasi tersebut, kepolisian mengatakan kepada publik, virus corona telah tersebar ke seluruh dunia kecuali negara kita, kemungkinan musuh akan menyusup ke perbatasan dengan mengirimkan virus," tutur dia.

Baca Juga: Cek 7 Tips Liburan Aman di Tengah Pandemi, Salah Satunya Sedia Hand Sanitizer dalam Tas Anda

Polisi menegaskan untuk saling mengingatkan antar penduduk Korea Utara dan melaporkan jika ada orang asing atau orang mencurigakan (musuh) dalam perbatasan.

"Mereka menekankan perlunya meningkatkan kesadaran di antara penduduk daerah perbatasan dan mambangun sistem, melaporkan orang asing dan orang yang mencurigakan,” katanya.

Larangan ini menyangkut sepanjang 880 mil perbatasan Korea Utara-Tiongkok yang membentang empat Provinsi.

Baca Juga: Ketahui Tahapan Stadium Kanker Usus Besar Penyebab Kematian Chadwick Boseman

Korea Utara menjadi salah satu yang belum membuat laporan resmi mengenai kasus Covid-19. Kota Kaesong dikabarkan diisolasi setelah ada dugaan terjangkit.

Polisi di perbatasan Korea Utara telah diperketat dengan penambahan pasukan, untuk membantu kebijakan baru.

“Mereka bahkan mengatakan bahwa tidak akan ada yang bertanggung jawab atas tindakan penembakan yang terjadi di satu kilometer di daerah perbatasan,” ucapnya.

Sumber Militer Korea Utara membenarkan kebijakan baru tersebut kepada RFA.

Baca Juga: Mengenang Momen Chadwick Boseman saat Pertama Kali Dapatkan Peran Black Panther

“Sekitar pukul lima sore, pada tanggal 25, kami mendapatkan telegram dari Komando Tertinggi. Memberitahu militer untuk membunuh siapapun dalam jarak satu kilometer dari perbatasan,” ucap salah satu Militer Korea Utara itu.

Militer itu menerangkan isi dari telegram yang didapat dari komandannya. Kebijakan yang akan berlaku pada tanggal 26.

“Pesan darurat mulai berlaku tengah malam pada tanggal 26. Perintah darurat menetapkan bahwa tentara yang bertugas menjaga perbatasan akan meninggalkan tembakan tembakan kosong pada mereka yang melanggar,”ucapnya.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah