7 Kata Penuh Air Mata dari Meghan Markle Saat Hengkang dari Keluarga Kerajaan dengan Pangeran Harry

- 30 Agustus 2020, 10:35 WIB
POTRET Pangeran Harry dan Meghan Markle.
POTRET Pangeran Harry dan Meghan Markle. //Instagram/@princesseugenie

PR BANDUNGRAYA - Klaim penulis Finding Freedom, buku biografi Meghan Markle dan Pangeran Hari, dalam pertemuan terakhir atas keputusan mengejutkan Meghan Markle dan Pangeran hari untuk mundur dari Keluarga Kerajaan. 

Pada Januari 2020 Meghan Markle dan Pangeran Harry mengumumkan niat mereka untuk mundur sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris dan memutuskan untuk pindah dari Inggris. 

Pengumuman tersebut memang masih menjadi berita yang mengejutkan hingga sekarang, dalam perpisahan mereka dengan keluarga kerajaan setelah pengumuman tersebut.

Baca Juga: Soal Penyerangan Polsek Ciracas, Prada MI Terancam UU ITE Jika Terbukti Libatkan Diri

Meghan Markle secara emosional mengatakan “It didn't have to be this way” tujuh kata emosional yang ia katakan saat pertemuan terakhir ia dengan staff sebelum kepergiannya dari keluarga kerajaan. 

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Mirror, Minggu 30 Agustus 2020, Meghan Markle memberikan kata-kata terakhir yang penuh air mata kepada staf saat dia bersiap kembali ke Kanada. 

Ia memeluk para staf dan tampak sangat emosional saat dia menghabiskan jam-jam terakhirnya di Inggris saat keputusan mengejutkan dari nya dan Pangeran Harry untuk mundur dari anggota Keluarga Kerajaan.

Baca Juga: Nggak Nyaman dengan Bau Mulut saat Pakai Masker? Berikut Keterangan Pakar Soal Penyebabnya 

Omie Scobie adalah salah satu jurnalis yang diundang pada pertemuan akhir tersebut dan menulis buku Finding Freedom, buku biografi Meghan Markle dan Pangeran Harry. 

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari situs The Sun, Meghan Markle memberikan pelukan terakhir kepadanya ketika Meghan memberinya pelukan terakhir, dia berkata “It didn't have to be this way” (Ini tidak semestinya harus begini). 

Dalam buku tersebut, Omid mengenang perpisahan Meghan yang penuh air mata kepada staf yang telah bekerja dengan pasangan itu sejak pernikahan mereka kurang dari dua tahun sebelumnya.

Baca Juga: Pendapat Jose Mourinho Soal Diego Costa saat Dipertemukan Kembali di Tottenham 

Dia menulis, "Staf yang telah bersama pasangan itu sejak hari pertama berduka atas akhir dari apa yang seharusnya menjadi kisah bahagia: dua orang jatuh cinta, menikah, punya bayi, mengabdi pada Ratu, akhirnya. Sebaliknya, mereka meninggalkan negara itu." 

Buku itu juga mengklaim Meghan memberi tahu seorang teman bahwa keputusan Ratu untuk mencabut jabatan militer Pangeran Harry "sangat tidak perlu". 

Meghan juga diduga berkata, "Ini tidak hanya mengambil sesuatu darinya, tetapi juga seluruh komunitas veteran militer".

Baca Juga: Berselisih Soal Metode Pembayaran, Apple Tutup Sementara Epic Games Pembuat Fortnite

"Anda dapat melihat betapa dia juga berarti bagi mereka. Jadi mengapa? Sayangnya, kekuatan (monarki) lebih besar dari saya." tutur dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Mirror The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah