Network
PR BANDUNGRAYA - Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama penduduk Indonesia asal Kabupaten Mojokerto ditemukan di markas ISIS.
Hal ini terungkap dalam sebuah video yang diunggah dimedia sosial oleh pemilik akun Twitter @Natsecjeff.
Bukan hanya KTP, sejumlah uang tunai rupiah juga ditemukan di sebuah rumah dalam video tersebut.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI, Selasa 1 September 2020 video pemberontak Houthi menggeledah persembunyian teroris di Provinsi Al Bayda, Yaman itu cukup viral di media sosial.
Baca Juga: Pelatih Persib Robert Alberts Memuji Para Pemain Muda yang Baru Dipanggil ke Tim Senior
Dalam video ini, militan Houthi menemukan KTP diduga milik warga Kabupaten Mojokerto dan beberapa lembar uang rupiah di sebuah rumah.
Pemlik akun Twitter @Natsecjeff mengunggah 4 rekaman video sekaligus, di mana salah satu video merekam pemberontak Houthi menggeledah sebuah rumah. Akun @Natsecjeff menyebut video ini direkam di Provinsi Al Bayda, Yaman.
Semula, militan Houthi menemukan bendera teroris ISIS di rumah tersebut.
Baca Juga: Rambut Rontok hingga Mudah Lelah, Berikut 7 Tanda Seseorang Terinfeksi Covid-19
Selanjutnya, di dalam rumah itu juga ditemukan beberapa lembar uang rupiah pecahan Rp10.000, Rp5.000, serta Rp5.000.
