Network
PR BANDUNGRAYA - Kekuatan militer Tiongkok resmi menyalip Amerika Serikat. Hal ini diungkap dalam laporan tahunan terbaru Pentagon 'Millitary and Security Developments Involving the People's Republic of China (PRC)'.
Di dalamnya disebutkan bahwa jumlah Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah mengalahkan jumlah Angkatan Laut, rudal darat, dan sistem pertahanan rudal udara canggih milik Amerika Serikat.
Seperti Pikiranrakyat-bandungraya.com mengutip dari Warta Ekonomi, Kamis 3 September 2020, Pentagon menilai meningkatnya pasukan tentara Tiongkok sebagai bentuk ancaman terhadap negara lawan.
Baca Juga: 6 Bulan Peringatan Covid-19 Indonesia, Ahli Bahas Kemungkinan Terburuk: Angka Kematian Naik RS Penuh
“PRC telah menyusun sumber daya, teknologi, dan kemauan politik selama dua dekade terakhir untuk memperkuat dan memodernisasi PLA hampir dalam segala hal,” kata penilaian laporan Pentagon, pada Rabu, 2 September 2020.
Fakta dilapangan menyebutkan jika negara Tiongkok sudah lebih unggul dari Amerika Serikat dalam bidang-bidang tertentu, seperti halnya dalam pembuatan kapal, rudal balistik dan rudal jelajah konvensional, dan sistem pertahanan udara.
“Faktanya, ditemukan bahwa Tiongkok lebih unggul dari Amerika Serikat dalam bidang-bidang tertentu seperti pembuatan kapal, rudal balistik dan rudal jelajah konvensional berbasis darat, dan sistem pertahanan udara terintegrasi,” tutur laporan itu.
Baca Juga: Manchester United Resmi Datangkan Van de Beek, di Posisi Mana Ole Akan Menempatkannya?
Perihal kapal, menurut laporan Pentagon, Tiongkok telah berhasil menumpuk Angkatan Laut terbesar di dunia dengan sekira 350 kapal dan kapal selam, termasuk lebih dari 130 kapal perang permukaan utama.
Pada konferensi pers yang mendahului rilis laporan tersebut, Wakil Asisten Menteri Pertahanan Chad Sbragia mengatakan jika Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat diperkirakan akan memiliki 10 kapal tambahan pada akhir tahun ini.
