Network
Luka bakar ini biasanya memiliki warna kekuningan dan bau yang mirip dengan bawang putih. Terkadang, asap bahkan mungkin keluar dari luka karena fosfor putih terus terbakar.
Dalam tubuh, fosfor putih dapat larut dengan mudah dalam lemak, sehingga senyawa ini dapat dengan mudah terserap melalui kulit dan masuk ke dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan gejala serius lainnya.
Bahkan, luka bakar akibat fosfor putih hanya pada kurang dari 10% tubuh seseorang dapat menyebabkan kematian akibat kerusakan pada ginjal, hati, dan jantung.
Selain itu, jika fosfor putih dihirup atau ditelan, maka efeknya dapat menjadi lebih parah.
Efek akut dari paparan fosfor putih bisa terlihat melalui tiga tahap: tahap pertama dengan gejala gangguan lambung, tahap kedua yang umumnya periode tanpa gejala selama sekitar 48 jam, dan tahap ketiga yang ditandai dengan penurunan cepat dalam kondisi kesehatan dengan gejala serius pada lambung, seperti muntah, kram perut, dan rasa sakit hebat. Pada tahap ini, mungkin juga muncul gejala kerusakan pada hati, ginjal, jantung, pembuluh darah, atau sistem saraf pusat.
Dampak Hukum
Meskipun banyak ahli sepakat bahwa penggunaan senjata ini melanggar hukum kemanusiaan internasional, serta hukum dan perjanjian internasional lainnya, seperti Protokol 1980 tentang Senjata Penyulut, Konvensi Senjata Kimia 1992, Konvensi Internasional untuk Penekanan Pengeboman Teroris 1997, namun masih ada perdebatan mengenai isu hukum ini.
Beberapa peraturan dan hukum bertentangan satu sama lain, dan beberapa hukum memiliki persyaratan yang berbeda, tergantung pada situasinya. ***
