Network
BANDUNGRAYA.ID - Serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di Gaza sejak Minggu malam telah menelan korban, dengan setidaknya 78 orang dilaporkan tewas menurut pejabat kesehatan Palestina.
Serangan ini terus berlanjut hingga Hari Natal, menciptakan situasi yang sulit bagi warga Palestina.
Pada hari yang seharusnya penuh kedamaian dan kegembiraan, Israel meningkatkan serangan udara dan daratnya terhadap daerah al-Bureij di Gaza tengah.
Baca Juga: Daftar Negara-negara Barat yang Mendukung dan Mengecam Aksi Israel di Gaza: Salah Satunya Prancis
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf Al-Qidra, menyatakan bahwa lebih dari 70 orang tewas dalam serangan udara yang ditargetkan di Maghazi di Gaza tengah, dengan banyak korban termasuk perempuan dan anak-anak.
Penduduk di kamp pengungsi Gaza tengah melaporkan malam yang sulit dan memohon bantuan melalui media sosial. Serangan udara Israel yang intensif menargetkan rumah-rumah dan jalan di al-Bureij serta daerah sekitarnya seperti al-Nusseirat dan al-Maghazi.
Tentara Israel menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki laporan tentang insiden di Maghazi dan berkomitmen untuk meminimalkan korban di kalangan sipil.
Baca Juga: Pasti Bakal Terkesan, Yuk Kunjungi Wisata Pura Tirta Empul di Bali Cuman Rp15 Ribu, Ini Fasilitasnya
Sementara itu, Hamas membantah klaim bahwa mereka beroperasi di daerah padat penduduk atau menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia.
