Nama-nama dari musim 2005, termasuk Katrina, Rita, dan Wilma semuanya sudah tidak digunakan lagi di masa depan.
Baca Juga: Sejak Awal Tak Dianjurkan WHO, Epidemiolog Bingung Indonesia Ributkan Masker Scuba Setelah 6 Bulan
Ini adalah kedua kalinya nama Yunani digunakan sejak NHC mulai menamai badai pada tahun 2005.
Terakhir kali daftar nama habis adalah 15 tahun yang lalu, ketika 6 huruf dari alfabet Yunani harus digunakan.
Sejauh ini telah terdapat campuran nama yang tidak biasa, seperti Cristobal dan Rene, serta nama yang lebih umum seperti Laura dan Omar. Para ahli mengatakan bahwa musim ini sebagian besar badai telah lemah, meskipun jumlahnya banyak.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya dan Sekitarnya Hari Ini, 19 September 2020: Cimahi Cerah Seharian
Baru-baru ini, pemerintahan Trump mengumumkan akan memberikan hampir 13 miliar USD atau setara Rp192 triliun bantuan untuk membantu Puerto Rico membangun kembali dan memperbaiki jaringan listrik dan sekolahnya setelah kehancuran yang disebabkan oleh Badai Maria pada tahun 2017.
Badai tersebut menewaskan sekitar 3.000 orang, namun beberapa data menunjukkan bahwa angka ini bisa jadi lebih tinggi.***