Network
PR BANDUNGRAYA - Di Indonesia, terdapat berbagai syarat yang harus dipenuhi wisatawan sebelum terbang di tengah wabah virus corona.
Angkasa Pura menyebut pemerintah kini mengizinkan semua transportasi, termasuk pesawat terbang bisa beroperasi kembali mulai Kamis, 7 Mei 2020. Dengan tujuan agar perekonomian nasional bisa terus berjalan. Namun, hal ini sedikit berbeda dengan Taiwan.
Pesawat Taiwan mengangkut sekitar 120 penumpang pada Sabtu, 19 September 2020 kemarin, untuk 'Flight Nowhere' atau 'penerbangan tidak ke manapun' untuk melihat pemandangan resor Pulau Jeju, Korea Selatan, sebelum terbang pulang.
Baca Juga: Kota Bandung Perketat AKB, Satpol PP Bentuk 3 Tim Bertugas Disiplinkan Warga di Malam Hari
Penerbangan ini adalah hiburan terbaru yang menawarkan kepada para pelancong kehidupan normal sebelum pandemi Covid-19.
Association of Asia Pacific Airlines mengatakan bahwa perjalanan internasional ke kawasan itu berkurang 97,5 persen karena pembatasan perbatasan yang bertujuan mencegah penyebaran virus corona.
Ada banyak orang rindu naik pesawat terbang. Maka sebagai solusi, maskapai penerbangan seperti EVA Airlines Taiwan dan ANA Jepang menjaga agar izin pilot agar tetap terbang dan mencari keuntungan hingga akhirnya, mereka menawarkan penerbangan wisata khusus ini.
Baca Juga: Sinopsis Film Faster, Aksi Dwayne Johnson Balas Dendam Atas Kematian Saudaranya Tayang Malam Ini
Kemarin, TigerAir internasional Taiwan berangkat dari Bandara Taoyuan Taipei, terbang ke Pulau Jeju dan kembali ke Taiwan sehingga penumpang dapat melihat pemandangan pulau dari jendela walau dibatasi kabut.
Seorang penumpang dengan nama Chen Shu-tzu, berkata, "Saya sudah lama tidak ke luar negeri dan ini terasa sangat istimewa. Ini tawaran yang menarik," ucapnya setelah melakukan wisata baru tersebut.
