Hubungan dengan Korsel Kian Memanas, Kim Jong Un Sampaikan Permintaan Maaf Atas Insiden Penembakan

- 26 September 2020, 16:16 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. /The Korea Herald

"Surat tersebut mengatakan bahwa ketika diminta oleh pasukan Korea Utara dari jarak sekitar 80 meter untuk mengidentifikasi dirinya, pria yang berada di atas kapal hanya mengatakan bahwa dia berasal dari Korea Selatan dan menolak untuk mengatakan lebih banyak," kata Suh Hoon.

Korea utara belakangan ini memperketat perbatasanya, mereka diduga menerapkan kebijakan 'tembak di tempat' untuk mencegah virus corona masuk ke wilayah mereka.

Pasukan kemudian menembaknya sekitar 10 kali dari jarak 40-50 meter sesuai dengan protokol keamanan dan mendekati setelah peluru ditembakkan tetapi hanya ditemukan darah, menurut surat itu.

Korea utara mengklaim mereka bukan membakar tubuh pria tersebut. Dalam surat tersebut juga menggambarkan pria itu sebagai penyusup ilegal. 

Baca Juga: Adidas Kolaborasi dengan LEGO, Luncurkan Sepatu Penuh Warna Edisi Terbatas

Selama konferensi pers yang sama yang diadakan oleh kantor Moon Jae In, seorang pejabat mengatakan bahwa mengingat beratnya masalah ini, pemerintah akan terus mempertimbangkan tindakan apa yang harus diambil.

Pejabat itu juga mengatakan Moon Jae In dan Kim Jong Un baru-baru ini bertukar surat persahabatan.

Moon Jae In mengirim satu kepada Kim Jong Un pada 8 September dan menerima balasan darinya pada 12 September 2020.

Dalam surat tersebut, kedua pemimpin sebagian besar menghibur rakyat satu sama lain karena tengah menghadapi pandemi virus corona.

Baca Juga: Reputasi Merek Grup K-Pop September 2020 Rilis, BTS Peringkat 1 dan BLACKPINK ke-2

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah