Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara yang sangat menjunjung tinggi penghormatan terhadap orang tua. Sehingga, fenomena nenek ramai-ramai menjual diri untuk memenuhi kebutuhan hidup terbilang cukup aneh.
Baca Juga: Inilah 5 Minuman Terbaik yang Ramah untuk Penderita Diabetes, Mulai dari Jus Sayur hingga Susu
Sejauh ini, fenomena terlantarnya orang tua di Korea Selatan didukung oleh sikap ketergantungan mereka kepada keluarga.
Orang tua dulu hanya mengandalkan keluarga untuk merawat mereka, namun seiring bertambahnya usia kebutuhan anggota keluarga juga berubah.
Hal ini turut didorong oleh minimnya kesempatan kerja dan pendidikan bagi wanita Korea yang kini telah berada di usia lanjut.
Baca Juga: Lamborghini dan Hyundai Hadir di Beijing Auto Show 2020, Tampil Memukau dengan Performa Mumpuni
Biasanya, para wanita tua yang nekat menjual dirinya telah menjanda, bercerai, atau ditinggalkan keluarga sehingga harus mengandalkan diri sendiri untuk bertahan hidup.
Namun, masalah sebenarnya bisa jadi terletak pada kenyataan bahwa sebenarnya tidak ada sistem kesejahteraan. Perkembangan pesat di Korea membuat banyak orang tua kewalahan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi dan pasar Korea saat ini.
Masalah wanita tua penjual diri ini sudah menjadi rahasia umum di Negeri Ginseng. Fenomena ini bahkan telah diangkat menjadi sebuah film yang dirilis pada 2016 silam.***