Sejumlah Negara Eropa Ingatkan Dunia, Waspada Ancaman Buntut Peracunan Kritikus Alexei Navalny

- 2 Oktober 2020, 14:19 WIB
Ilustrasi Uni Eropa.
Ilustrasi Uni Eropa. /PIXABAY/GDJ.

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah negara seperti Inggris, Prancis, Jerman, Estonia hingga Belgia mengirimkan surat bersama kepada Dewan Keamanan PBB.

Surat bersama yang dikirimkan oleh sejumlah negara itu terkait peracunan kritikus Kremlin Alexei Navalny.

Peracunan yang dilakukan terhadap Alexei Navalny dinilai menjadi ancaman bagi keamanan dan perdamaian dunia.

Baca Juga: Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV, Kisah Cinta Segitiga King Arthur dalam Film First Knight

"Kami mendesak Federasi Rusia agar segera mengungkap secara penuh dan terbuka tentang kondisi serangan ini dan memberitahu Dewan Keamanan mengenai hal ini," demikian bunyi surat yang dilayangkan kepada badan PBB yang beranggotakan 15 negara tersebut, Rabu 30 September 2020.

Dilaporkan Reuters yang dikutip dari Antara, menanggapi surat bersama itu Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia masih menunggu tanggapan dari Jerman dan Prancis.

Tanggapan yang ditunggu Rusia ini akan menentukan langkah selanjutnya, terutama terkait penentuan apakah pihaknya perlu memulai penyelidikan.

Baca Juga: BTS Bicara Soal Besarkan Jungkook di The TonightShow, V: Kamu Tidak Bisa Hidup Tanpaku

Navalny diterbangkan ke Jerman usai jatuh sakit dalam penerbangan domestik Rusia. Ia menjalani pengobatan, yang menurut Jerman akibat keracunan zat perusak saraf yang berpotensi mematikan, Novichok, sebelum dipulangkan pada September ini.

Dalam surat itu disebutkan pula bahwa pada 2 September pemerintah Jerman mengonfirmasi pemeriksaan yang menunjukkan "bukti kuat bahwa Tuan Navalny telah diracun menggunakan agen saraf kimia dari kelompok Novichok, yang dikembangkan oleh Uni Soviet dan kemudian disimpan oleh negara penggantinya" Rusia.

Rusia membantah keterlibatan apa pun dalam serangan tersebut dan mengaku tidak melihat adanya bukti kejahatan. Misi Rusia untuk PBB tidak langsung mengomentari surat tersebut.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah