Network
PR BANDUNG RAYA - Dari 15 kursi Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan pemilihan, 3 kursi diantaranya diisi oleh Rusia, Tiongkok dan Kuba.
Terpilihnya tiga negara tersebut sebagai Dewan HAM rupanya membuat pihak Amerika Serikat marah.
AS sendiri menarik diri dari badan PBB tersebut pada 2018 dengan alasan bias anti-Israel.
Baca Juga: The Flaming Lips Gelar Konser dalam Balon Raksasa untuk Hindari Penularan Covid-19
Tak hanya itu, alasan AS mundur dari dewan HAM PBB tersebut juga lantaran menganggap adanya pembiaran terhadap pelaku pelanggaran HAM menduduki kursi keanggotaan.
Pompeo mengatakan AS telah berulang kali mendesak anggota PBB untuk segera bertindak mereformasi badan tersebut.
"Sayangnya, seruan itu tidak diindahkan, dan hari ini Majelis Umum PBB sekali lagi memilih negara-negara dengan catatan hak asasi manusia yang menjijikkan, termasuk China, Rusia dan Kuba," ujar dia seperti dilaporkan Anadolu Agency.
Baca Juga: Menristek Kembangkan Vaksin Merah Putih yang Diharapkan Jadi Kebutuhan Jangka Panjang
Tiga negara itu memenangkan kursi meskipun mendapat penentangan dari kritikus karena catatan pelanggaran mereka.
