"Pemilihan ini hanya semakin memvalidasi keputusan AS untuk menarik dan menggunakan tempat dan peluang lain untuk melindungi dan mempromosikan hak asasi manusia universal," kata Pompeo.
Diplomat senior itu mengatakan bahwa AS merupakan aktor utama yang menghukum pelanggar hak asasi manusia di Xinjiang, Myanmar, Iran, dan di tempat lain.
"Komitmen kami dijabarkan dengan jelas dalam Deklarasi PBB, dan dalam catatan tindakan kami. Amerika Serikat adalah kekuatan untuk kebaikan di dunia, dan akan selalu demikian," tambah dia.***