Demo di Thailand ditanggapi dengan keluarnya dekrit darurat yang melarang adanya pertemuan lebih dari lima orang dengan alasan kondisi lingkungan sedang dilanda pandemi. Thailand juga meluncurkan aturan pembatasan media.
Baca Juga: UPDATE Tinggi Muka Air di Sejumlah Pintu Air Jakarta: Ada yang Berstatus Waspada Siaga 3!
Dekrit diluncurkan usai ribuan massa menuntut mundurnya Prayuth Chan-ocha di Ibu Kota Thailand, Bangkok.
Aksi demo juga berhakhir dengan penangkapan para aktivis. Sebagaimana dilaporkan Prbandungraya.pikiran-rakyat.com sebelumnya, polisi membubarkan massa pada aksi 15 Oktober dengan tiga orang pemimpin pengunjuk rasa ditangkap.
Filipina
Dilansir Aljazeera, pada Juli 2020 lalu, puluhan warga Filipina berkumpul mengecam pidato nasional Presiden Rodrigo Durtete.
Baca Juga: Banjir Jakarta Hari Ini Sabtu 17 Oktober 2020, Ketinggian Air Capai 90 Sentimeter di Kawasan Elit
Penduduk Filipina menganggap rezim kekerasan Presiden Rodrigo Durtete sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan kebebasan pers.
Pengunjuk rasa menuntut kampanye perang melawan narkoba, dan meluapkan kemarahan pembatasan media di tengah krisis pandemi Covid-19.
Indonesia