[Konflik Armenia-Azerbaijan] PBB Desak 2 Kubu Hormati Gencatan Senjata Nagorno-Karabakh

- 19 Oktober 2020, 09:57 WIB
Ilustrasi gencatan senjata di Nagorno-Karabakh.
Ilustrasi gencatan senjata di Nagorno-Karabakh. /PIXABAY/903115

PR BANDUNGRAYA – Ketua Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) meminta para pemimpin Armenia dan Azerbaijan untuk menghormati kesepakatan gencatan senjata dalam sengketa wilayah Nagorno-Karabakh.

Kronologi sebelumnya terjadi berbagai macam tuduhan yang dilemparkan oleh masing-masing pemimpin Armenia dan Azerbaijan.

Azerbaijan menembak jatuh pesawat jet tempur SU-25 Armenia menurut kementrian pertahanan negara. Gencatan senjata Armenia dan Azerbaijan yang telah disepakati dilanggar oleh masing-masing kedua negara.

Baca Juga: Banjir Pujian Netizen Korea, Ini Review Drama 'Start-Up' Episode 2: Seo Dal Mi Bertemu Nam Do San!

Kementerian pertahanan wilayah Nagorno-Karabakh mengatakan bahwa akibat insiden tersebut jumlah korban tewas meningkat menjadi 710.

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Alzajeraa, Ketua PBB mendesak kepada dua negara tersebut untuk menghormati gencatan senjata yang sebelumnya telah disepakati. Selain itu, PBB mengutuk keras terhadap kematian warga sipil.

Ketua PBB Antonio Guterres meminta kepada pihak Armenia dan Azerbaijan untuk menghormati gencatan senjata dan mengutuk keras serangan terhadap warga sijil dalam sengketa wilayah Nagorno-Karabakh.

Baca Juga: Mengenal Seni Bela Diri Kuntau yang Dipelajari Cai Changpan, Terpidana Mati Narkoba Asal Tiongkok

Dalam serangan rudal yang menghantam daerah pemukiman kota kedua di Azerbaijan, Ganja, pada hari Sabtu menewaskan 13 orang termasuk anak-anak.

Pihak militer Nagorno-Karabakh mengatakan bahwa ada 37 lebih yang tewas dari pihaknya. Kementerian pertahanan Nagorno-Karabakh yang berpenduduk etnis Armenia mencatat bahwa ada 37 kematian di pihak militer.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x