Ahli Medis Sebut Vaksin Tak Akan Hilangkan Virus Corona, Kemungkinan Besar Akan Berubah Jadi Endemik

- 20 Oktober 2020, 14:57 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona.
Ilustrasi vaksin virus corona. /Pixabay

PR BANDUNGRAYA – Para ilmuwan di seluruh dunia tengah mengembangkan lebih dari ratusan vaksin untuk melawan virus corona atau SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Kendati demikian, beberapa ahli medis memperingatkan bahwa Covid-19 kemungkinan tidak akan sepenuhnya hilang.

Ilmuwan dan farmakolog klinis asal Inggris, Sir Patrick Vallance menilai bahwa vaksin virus corona tidak dapat benar-benar menghentikan Covid-19.

Baca Juga: Tagar #JISOOISLOVE Trending di Twitter, Jisoo BLACKPINK Dikenal sebagai Orang yang Penyayang

"Saya pikir tidak mungkin kita akan berakhir dengan vaksin sterilisasi yang benar-benar menghentikan infeksi (Covid-19)," kata Sir Patrick sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Sky News.

Lebih lanjut, Sir Patrick memprediksi bahwa pandemi Covid-19 kemungkinan besar tidak akan hilang, melainkan berubah menjadi endemik.

"Penilaian saya, dan saya pikir itulah pandangan banyak orang, adalah kemungkinan hasilnya," ujarnya.

Menurutnya, vaksin mungkin dapat mengurangi probabilitas terjadinya infeksi, dan mengurangi tingkat keparahannya.

Baca Juga: Usai Tewasnya Guru Samuel Paty di Prancis, RUU Separatisme Islam Tetap Diberlakukan Tahun Depan

Dengan begitu, Covid-19 di masa mendatang mungkin akan menyerupai flu biasa.

"Dan itu mungkin arah yang akhir kita tuju," tutur Sir Patrick.

Kendati demikian, Sir Patrick menilai bahwa vaksin Covid-19 tidak mungkin tersedia untuk masyarakat luas setidaknya sebelum Juni, Juli, atau Agustus tahun depan.

Oleh karena itu, dia menegaskan pentingnya untuk tidak berjanji akan hal yang tidak pasti.

Di sisi lain, Sir Jeremy Farrar, direktur yayasan penelitian medis Wellcome Trust, dan anggota Kelompok Penasehat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (SAGE), mengatakan setidaknya lebih dari satu vaksin akan segera tersedia sebelum April 2021 mendatang.

Baca Juga: Sehun EXO Ungkap Selera Pakaiannya sebagai Wajah Baru Dior, Berikut Potretnya

Terdapat tiga vaksin yang tengah diuji di Inggris, salah satu di antaranya adalah vaksin AstraZeneca yang dikembangkan oleh Universitas Oxford, yang kini dalam uji klinis fase tiga.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x