Hal tersebut bertujuan untuk memastikan atlet, dan pengunjung dari daerah berisiko tinggi dapat mematuhi protokol kesehatan, sesuai dengan anjuran pemerintah setempat.
Akan tetapi, data turunan dari data suhu, dan pergerakan penonton selama pertandingan akan dihapus, setelah pertandingan berakhir untuk perlindungan privasi.
Langkah-langkah tersebut diharapkan akan dimasukkan dalam laporan sementara, yang akan disusun pada akhir tahun oleh dewan penanggulangan virus corona pemerintah.
Sementara, dalam upaya yang sama, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo, berencana untuk melengkapi wisma atlet dengan pusat kesehatan.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Foto Anies Baswedan Berendam di Sungai Penuh Sampah, Begini Fakta Sebenarnya
Pusat kesehatan yang dimaksud, bukan seperti klinik pada umumnya, namun akan ditambahkan dengan fasilitas independen untuk tes Covid-19.
Rencana tersebut akan dibahas pada pertemuan pada Oktober akhir, yang melibatkan pemerintah, pemerintah metropolitan Tokyo, dan panitia penyelenggara Olimpiade setempat.
Selain itu, panitia juga akan membentuk unit khusus, yang bertugas mengumpulkan informasi terkait Covid-19, serta akan beberapa langkah dalam mencegah penyebaran virus corona.***