Rencana Indonesia Gelar Vaksinasi Covid-19 Bulan November, Berapa Banyak Kebutuhan di Jawa Barat?

- 27 Oktober 2020, 12:09 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /Pixabay//Pixabay
PR BANDUNGRAYA - Indonesia merencanakan melakukan vaksinasi pada bulan November hingga Desmber 2020 mendatang.
 
Saat ini pemerintah pusat telah membeli tiga jenis vaksin yang berbeda untuk meredam pandemi virus corona.
 
Bahkan di Kota Depok, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu telah menggelar simulasi vaksinasi.
 
 
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Marion Siagian menjelaskan, vaksinasi di Jabar menyasar 36 juta warga rentang usia 18-59 tahun dari total penduduk hampir 50 juta jiwa. 
 
Terkait prioritas sasaran vaksinasi, Marion menuturkan bahwa prioritas pertama sesuai Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi adalah tenaga kesehatan (nakes) dan TNI/Polri dengan kebutuhan 315.564 dosis vaksin untuk total sasaran sekitar 157.782 orang di Jabar. 
 
"Untuk (warga) 60 tahun ke atas dan 18 tahun ke bawah, kami masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan, apakah diikutsertakan (dalam vaksinasi) atau tidak, lalu untuk kelompok pelayanan publik (sebanyak) 95.248 orang dengan kebutuhan vaksin 190.496. Kami masih meng-update terus supaya pada hari-H (vaksinasi) semua kelompok prioritas ini bisa tercakup," ucapnya.
 
Vaksin sendiri nantinya harus disimpan dalam suhu 2-8 derajat celsius. Marion berujar, pihaknya terus melakukan asesmen pada alat pendingin di seluruh tempat fasilitas pelayanan kesehatan di Jabar. 
 
Untuk proses vaksinasi, Marion mengatakan bahwa pihaknya akan menambah jumlah tenaga vaksinator terlatih yang saat ini sudah mencapai 1.094 orang. Sementara tenaga kesehatan di Jabar total berjumlah 85 ribu orang. 
 
"Vaksin itu mulai dari pengiriman sampai ke tubuh penerima harus dalam keadaan baik, harus disimpan di suhu 2-8 derajat Celcius. Untuk itu, kami melakukan asesmen terhadap kulkas-kulkas untuk penyimpanan vaksin di semua fasilitas pelayanan kesehatan," ujar Marion.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x