“Tekad mutlak kami dalam menghadapi tindakan ini akan terus berlanjut dan kami akan melindungi semua warga negara kami. Sebagai tanggapan, pesan saya adalah salah satu dari keteguhan dan persatuan mutlak. Hanya ada satu komunitas di Prancis, komunitas nasional,” katanya.
Hanya dua jam setelah serangan Nice, polisi di Avignon menembak dan membunuh seorang pria bersenjata api yang menyerang seorang pedagang keturunan Afrika Utara.
Para pejabat mengatakan pria itu ditembak setelah menolak untuk menjatuhkan senjatanya dan mengabaikan tembakan peringatan. Jaksa Avignon Philippe Guemas mengatakan pria itu termasuk dalam kelompok Generation Identity yang paling kanan dan tampak tidak stabil secara psikologis.***