Pelaku Pembunuhan 3 Orang Jemaat di Gereja Nice Membawa Al Quran, Muslim Prancis Bereaksi

- 30 Oktober 2020, 12:52 WIB
Ilustrasi bendera Prancis: Aksi teror di Prancis masih berlanjut hingga menewaskan 3 orang di gereja, umat muslim Prancis bereaksi.
Ilustrasi bendera Prancis: Aksi teror di Prancis masih berlanjut hingga menewaskan 3 orang di gereja, umat muslim Prancis bereaksi. /PIXABAY/Jackmac34

"Seorang wanita dipenggal di dalam gereja, ini berarti orang-orang ini tidak ada hubungannya dengan yang suci. Tidak ada batasan moral bagi mereka,” kata Louati sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Baca Juga: Puncak Macet Arus Balik Libur Panjang Terjadi Besok dan Lusa, Polri Lakukan Pemantauan Melalui CCTV

“Sekitar 750 orang tewas di masjid-masjid di seluruh dunia, mengapa kita tidak dapat menghubungkan titik-titiknya dan melihat bahwa ideologi ini telah menyebar sehingga sejauh ini kita kalah dalam pertarungan gagasan. Kami menangani serangan ini seolah-olah mereka terpisah satu sama lain padahal tidak," tutur dia. 

Idriss Sihamedi, seorang aktivis yang organisasi amal Barakacity mengecam serangan di gereja yang terjadi baru-baru ini. 

"Serangan-serangan ini serius, dan fakta ini terjadi di tempat-tempat di mana orang-orang datang untuk mencari perdamaian membuatnya sangat serius," katanya di media sosial Twitter.

Baca Juga: 3 Trainee Ini Ungkap Sisi Gelap Dunia K-Pop, Salah Satunya Dipaksa Berhubungan Intim demi Investor

“Dukungan untuk keluarga korban, tapi juga untuk umat. Prancis tenggelam dalam kegilaan, kebencian, kemarahan, dan balas dendam," tutur dia.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x